kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Samudera Fishing (DSFI) Membidik Kenaikan Laba Bersih 98,42% Tahun Ini


Minggu, 05 Juni 2022 / 14:26 WIB
Dharma Samudera Fishing (DSFI) Membidik Kenaikan Laba Bersih 98,42% Tahun Ini
ILUSTRASI. Cold Storage PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) memasang target optimistis tahun ini. DSFI memproyeksikan penjualan tahun 2022 bisa bertumbuh sekitar 22% dari realisasi tahun 2021 sebesar Rp 532,52 miliar. Ini artinya, DSFI memproyeksi pendapatan akan menyentuh angka Rp 650 miliar di tahun ini.

Dari sisi bottom line, emiten yang bergerak di bidang pengolahan hasil tangkapan laut ini  memproyeksikan laba bersih 2022 menyentuh angka Rp 28,91 miliar. Target ini naik 98,42%  dari realisasi tahun 2021 sebesar Rp 14,57 miliar.

Perbaikan kinerja DSFI sudah tercermin pada kinerja di kuartal pertama 2022. Pada tiga bulan pertama 2022, DSFI mencatat penjualan senilai Rp 162,9 miliar atau naik 20,87% dari periode yang sama tahun 2021.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Dharma Samudera Fishing (DSFI) Naik di Kuartal I-2022

Presiden Direktur DSFI Ewijaya mengatakan, perbaikan kondisi perekonomian global terutama negara-negara tujuan ekspor dan juga peningkatan permintaan dari pelanggan-pelanggan DSFI menjadi faktor pendorong utama pencapaian penjualan DSFI.

Di periode yang sama, DSFI membukukan laba bersih senilai Rp 7,04 miliar. Angka ini melesat 69,67% dari realisasi laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,14 miliar.

Ewijaya menyebut, selain peningkatan penjualan yang lebih meng-cover beban fixed costs, beberapa langkah-langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi juga mendorong perbaikan tingkat profitabilitas DSFI. Terbukti, margin laba bersih yang tercatat sebesar 4,3%, meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 2,7%

Baca Juga: Dharma Samudera Fishing (DSFI) Cetak Laba Bersih Rp 14,55 Miliar pada 2021

Secara rinci, penjualan ekspor menjadi tulang punggung DSFI sepanjang tiga bulan pertama 2022, dengan produk fillet menjadi kontributor terbesar yakni mencapai Rp 98,09 miliar. Disusul penjualan tuna senilai Rp 28,94 miliar, gurita senilai Rp 22,47 miliar, dan penjualan cumi-cumi senilai Rp 2,17 miliar.

“Produk berbasis ekspor seperti tuna, filet, gurita, masih tetap penyumbang terbesar dengan produk-produk tersebut,” terang Ewijaya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/6).

Ke depan, DSFI telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menggenjot penjualan, di antaranya memperluas jaringan penjualan seperti ke pasar Korea dan Timur Tengah, serta aktif menambah jumlah pelanggan. Selain itu, DSFI juga mengembangkan pasar lokal dan secara aktif mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Baca Juga: Simak Strategi Dharma Samudera Fishing (DSFI) untuk Capai Penjualan Rp 650 Miliar

Per kuartal pertama  2022, Amerika Serikat masih menjadi pasar ekspor terbesar DSFI, yakni mencapai Rp 125,23 miliar. Pasar ekspor terbesar kedua adalah Eropa senilai Rp 16,29 miliar dan ketgia pasar Australia senilai Rp 8,79 miliar.

Adapula strategi menerapkan pendekatan marketing yang lebih agresif, memperkuat pasokan bahan baku serta meningkatkan kualitas produk, dan meneruskan langkah langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi.

Hanya saja, sampai saat ini DSFI belum memiliki rencana spesifik untuk melakukan ekspansi. Akan tetapi DSFI terbuka untuk menjajaki setiap peluang bisnis yang ada untuk berekspansi. “Tidak ada alokasi belanja modal (capex) untuk tahun 2022, perseroan hanya melakukan maintenance rutin saja,” pungkas Ewijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×