kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

DEWA Gandeng BUMA Garap Tambang KPC


Senin, 08 Februari 2010 / 07:40 WIB
DEWA Gandeng BUMA Garap Tambang KPC


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berencana menggandeng anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), untuk membantu penambangan batubara di tambang milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Saat ini, DEWA dan BUMA masih terus menegosiasikan perjanjian subkontrak penambangan itu.


Sekretaris Perusahaan Delta Dunia, Andre Soelistyo, mengatakan, hingga kini, pihaknya dan DEWA masih tertarik meneruskan proses negosiasi kerjasama tersebut. "Hal yang masih dibicarakan di antaranya soal biaya, fee, jangka waktu, dan term of payment-nya," katanya kepada KONTAN, kemarin. Dia berharap, skema kerjasama ini bisa cepat diselesaikan.


Muhamad Baskoro, Sekretaris Perusahaan Darma Henwa, menambahkan, tidak semua proyek penambangan milik DEWA akan disubkontraktorkan kepada BUMA. "Perjanjian ini hanya untuk Proyek Bengalon," imbuhnya. Sekedar informasi, Bengalon adalah salah satu tambang milik KPC, yang merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI).


Kinerja subkontraktor

Berdasarkan informasi di website DEWA, anak usaha BUMI ini memiliki kontrak penambangan di Bengalon senilai US$ 1,8 miliar. Masa kontraknya sejak Mei 2004 hingga Desember 2014. Sekedar tambahan informasi, jumlah produksi batubara di Bengalon sepanjang 2008 sebanyak 6 juta ton atau meningkat 5% dari pencapaian tahun sebelumnya. Selain Bengalon, Darma Henwa juga masih mengantongi kontrak penambangan batubara di Asam-asam, milik anak usaha BUMI, PT Arutmin.


Berdasarkan materi paparan publik BUMI akhir tahun lalu, produksi batubara BUMI hingga kuartal ketiga 2009 sebanyak 27 juta ton atau naik tipis dari periode sama 2008, yang sebanyak 26 juta ton. Sedangkan sepanjang 2008, produksi batubara BUMI mencapai 53 juta ton.


Nah, kerjasama DEWA dan BUMA ini diharapkan bisa mendongkrak volume penambangan batubara. Sehingga, kinerja kedua perusahaan, termasuk BUMI, bisa meningkat.


Baskoro mengakui, melorotnya pendapatan DEWA sebesar 8,73% menjadi US$ 150,68 juta di kuartal III-2009 adalah karena menurunnya volume produksi. "Misalnya, rendahnya penambangan subkontraktor," imbuhnya. Tahun ini, DEWA menargetkan pendapatan tumbuh 20% jadi US$ 269 juta.


Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing menilai, kontrak itu akan mendukung pendapatan DEWA dan BUMA. "Tapi, harus dilihat dulu nilai kontrak, jangka waktu, dan biayanya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×