kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Derita selisih kurs, Uni-Charm (UCID) cetak rugi bersih Rp 131 miliar di kuartal I


Rabu, 20 Mei 2020 / 17:23 WIB
Derita selisih kurs, Uni-Charm (UCID) cetak rugi bersih Rp 131 miliar di kuartal I
ILUSTRASI. Produk milik PT Uni-Charm Indonesia Tbk


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) di kuartal I-2020 kurang memuaskan. Walau berhasil mencetak kenaikan pendapatan, perusahaan malah menanggung rugi di tiga bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan UCID naik 1,49% secara tahunan ke Rp 2,05 triliun di akhir Marte lalu. Namun, di saat yang sama, UCID menderita rugi bersih Rp 131,35 miliar.

Padahal di kuartal pertama tahun lalu, perusahaan masih mencetak laba bersih sebesar Rp 99,6 miliar. 

Baca Juga: Uni-Charm (UCID) donasikan 62 ribu lembar popok dewasa pembalut ke RS rujukan corona

Adanya kerugian selisih kurs hingga Rp 259,31 miliar pada periode Januari-Maret 2020 ini disinyalir sebagai salah satu pemberat kinerja keuangan UCID. Terlebih, pada kuartal pertama 2019, pos ini masih untung Rp 39,27 miliar. 

Kenaikan pendapatan perusahaan ditopang oleh segmen diapers yang capai hingga Rp 1,95 triliun atau setara 95,13%. Sisanya dikontribusikan oleh segmen non diapers sebesar Rp 96,02 miliar. 

Adapun pihak yang paling banyak menyerap penjualan UCID adalah PT Indomarco Prismatama hingga Rp 306,88 miliar. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya Rp 181,18 miliar. Di sisi lain, PT Unicharm Duta Niaga (UDN) tercatat tidak berkontribusi tahun ini, padahal di tahun sebelumnya mencapai Rp 502,07 miliar. 

Terkait dampak pandemi Covid-19 terhadap perusahaan, manajemen UCID tidak melihat adanya penurunan yang signifikan terhadap bisnis dan operasi grup. Manajemen yakin kemampuan grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. 

Baca Juga: Uni-charm siap ungkit produksi pembalut wanita malam hari

"Manajemen akan terus memantau perkembangan pandemi COVID-19 dan melakukan evaluasi secara kontinu terhadap dampaknya terhadap bisnis, posisi keuangan dan hasil operasi grup," seperti yang tertulis dalam laporan keuangan yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (20/5). 

Asal tahu saja, di kuartal I ini jumlah aset UCID meningkat 4,45% menjadi Rp 8,69 triliun dari kuartal sebelumnya Rp 8,32 triliun. Adapun total liabilitas emiten yang baru tercatat Desember tahun lalu itu meningkat 13,85% secara kuartalan menjadi Rp 4,52 triliun. Di sisi lain, total ekuitasnya menurun 4,15% QoQ menjadi Rp 4,16 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×