Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan meneruskan strategi ekspansi dengan menambah gerai baru. Sama seperti tahun 2024, supermarket bahan bangunan ini berencana membuka tiga gerai baru pada tahun 2025.
Presiden Direktur Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengungkapkan, pada tahun ini DEPO telah membuka dua gerai baru. DEPO membuka Depo Bangunan yang berlokasi di Rungkut, Surabaya pada 5 Oktober 2024. Berlanjut di Rempoa, Jakarta yang telah beroperasi sejak 2 November 2024.
Pada bulan Desember, DEPO menargetkan sudah bisa membuka gerai baru di Depok. Dengan begitu, DEPO akan memiliki tiga tambahan gerai baru pada tahun 2024. Secara total, DEPO bakal mengoperasikan 16 gerai pada akhir tahun ini.
"Total jaringan toko DEPO akan mencapai 16 lokasi di seluruh Indonesia, yang menegaskan komitmen kami untuk memperluas jangkauan dan memudahkan konsumen," ungkap Kambiyanto dalam paparan publik, Jumat (15/11).
Baca Juga: Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Gencar Membuka Gerai Baru
Direktur Caturkarda Depo Bangunan, Amanda Grace Kettin optimistis DEPO bisa mencapai pertumbuhan kinerja dengan mengusung empat strategi bisnis. Pertama, melakukan pengembangan produk.
"Fokus kami terutama mengoptimalkan margin laba, peningkatan diversifikasi dan kerja sama dengan supplier, serta pengembangan kategori dan variasi produk," kata Amanda.
Kedua, pengembangan dan perluasan jaringan. Dalam strategi ini, DEPO akan melanjutkan ekspansi toko fisik. DEPO berencana membuka tiga toko baru pada tahun depan di daerah Palembang, Pekanbaru dan Samarinda.
Bersamaan dengan ekspansi toko fisik, DEPO akan memacu pengembangan omni-channel dan distribution hub. Ketiga, peningkatan efisiensi dan proses. Keempat, penguatan fondasi untuk pertumbuhan dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia seiring dengan penambahan jumlah gerai.
"Kami optimistis menghadapi tahun mendatang dengan strategi pertumbuhan yang matang dan fokus pada efisiensi proses, ekspansi kanal distribusi, serta pengembangan layanan omni-channel guna memenuhi kebutuhan pelanggan," terang Amanda.
Baca Juga: Laba Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Turun Tipis di Semester I-2024
Dari sisi kinerja, hingga kuartal III-2024 DEPO mencetak penjualan bersih senilai Rp 2,02 triliun atau tumbuh 2,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (YoY) yang kala itu sebesar Rp 1,97 triliun. Penjualan secara online mengalami pertumbuhan dengan kontribusi Rp 210,43 miliar atau naik 12,7% YoY.
Penjualan online kini menyumbang 10,3% dari total penjualan DEPO. Sementara itu, penjualan house brand DEPO melonjak 65,8% YoY, dengan kontribusi 8,1% dari total penjualan. DEPO mencapai rata-rata basket size sebesar Rp 1,35 juta per transaksi atau mengalami kenaikan 2,7% YoY.
Meski pendapatan tumbuh, tapi bottom line DEPO menyusut. Laba bersih DEPO turun 6,67% YoY dari Rp 60,84 miliar menjadi Rp 56,78 miliar hingga September 2024. Namun, manajemen DEPO optimistis bisa memperbaiki kinerja di sisa tahun ini.
Kambiyanto meyakini penjualan DEPO bisa meningkat pada kuartal IV-2024 sejalan dengan penambahan jumlah toko. "Margin laba bersih pada akhir tahun diestimasi stabil karena peningkatan pendapatan pada kuartal keempat," tandas Kambiyanto.
Selanjutnya: Harga Pangan Banten : Cabai Merah Keriting dan Kedelai Naik, Jumat (15/11)
Menarik Dibaca: 5 Jenis Makanan yang Bisa Kurangi Kerutan & Penuaan Dini di Kulit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News