kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demo buruh mengerek harga nikel


Kamis, 13 November 2014 / 06:38 WIB
Demo buruh mengerek harga nikel
ILUSTRASI. Badan Pangan Nasionalmencatat, terdapat empat komoditas yang kenaikan harganya lebih besar dari 10% di atas harga eceran tertinggi (HET). ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj.


Reporter: Yuthi Fatimah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga nikel naik signifikan selama dua hari berturut-turut. Mogok pekerja pertambangan di Kolombia berhasil mengerek harga logam ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (12/11), harga nikel kontrak pengiriman nikel tiga bulan di London Metal Exchange (LME) di harga US$ 15.615 per metrik ton atau naik 1,19%. Pada Selasa (11/11), harga nikel sudah naik 1,5% dari hari sebelumnya.

"Kerusuhan pekerja di beberapa area pertambangan menyebabkan harga nikel naik", kata Michael Turek, Direktur Senior Newedge Group, New York kepada Bloomberg.

Menurut analis Komoditas dan Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka, Ibrahim, demo buruh merupakan masalah klasik sehingga mengganggu produksi. "Manajemen tambang tak serius mengurus para pekerja, yaitu masalah kesejahteraan buruh dan tunjangan," kata dia, kemarin.

Selain itu, kenaikan harga nikel juga disebabkan oleh pembatasan ekspor nikel Indonesia sejak awal tahun 2014. Selain itu konflik geopolitik Ukraina versus Rusia ikut menyokong harga. Maklum, Rusia mendapat sanksi ekonomi sehingga tidak bebas mengekspor nikel ke negara konsumen. K

endati demikian, Ibrahim bilang harga nikel masih dalam tren bearish. Secara teknikal, indikator bollinger band dan moving average berada 60% di atas bollinger bawah. Indikator MACD berada di level 60% dengan arah negatif. Stochastic berada di level 60% dengan arah positif.

Prediksi Ibrahim, harga nikel sepekan mendatang di kisaran US$ 15.390 hingga US$ 15.470 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×