Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawan. Langkah ini kebijakan yang harus dilakukan demi efisiensi.
Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menilai langkah pemutusan hubungan kerja ini harus dilakukan oleh para perusahaan teknologi untuk menuju profitabilitas.
"Harus melakukan PHK demi efisiensi karena investor sekarang mulai lebih rasional dan menuntut profitabilitas lebih utama daripada pertumbuhan," jelas dia saat dihubungi Kontan, Jumat (18/11).
Baca Juga: Janjikan Kompensasi Karyawan Terdampak PHK, Bentuk Apresiasi GOTO
Adapun pada saat perusahaan teknologi gencar melakukan subsidi, volume transaksi juga akan meningkat drastis sehingga butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup banyak.
Budi mencermati dengan pengurangan subsidi alias marketing cost menyebabkan volume transaksi berkurang, apalagi dibarengi dengan inflasi kenaikan suku bunga dan kesulitan likuiditas dari investor.
"Ini menyebabkan mereka harus downsizing untuk bertahan. Dengan volume yang berkurang, biaya yang turun lebih besar, akan membuat keuangan membaik," tutur Budi.
Baca Juga: Ini Alasan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) PHK 1.300 Karyawan
Dengan efisiensi ini, Budi memproyeksikan akan ada perbaikan dari bottom line atau laba dari GOTO. Namun arus kas perseroan masih belum memungkinkan untuk membagikan dividen dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News