Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) ingin melikuidkan sahamnya. Emiten leasing, anjak piutang, dan pembiayaan konsumen ini berencana menggelar aksi pemecahan nilai saham atau stock split. Adapun, stock split DEFI akan memiliki rasio 1:10.
"Sehingga nilai nominal saham akan berubah dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham," sebut Direktur Utama DEFI Odang Muchtar, dalam pengumuman yang dirilis perseroan.
Dengan perubahan nominal saham ini, anggaran dasar perseroan turut mengalami perubahan. Sampai semester pertama, ekuitas perseroan adalah Rp 50,21 miliar. Modal dasarnya yaitu 200 juta saham dengan modal ditempatkan dan disetor penuh 67,6 juta saham. Adapun, modal ditempatkan dan disetor penuhnya bernilai Rp 33,8 miliar.
Aksi stock split ini juga akan memotong harga saham DEFI pun akan berubah menjadi sekitar Rp 140. Pada penutupan pasar terakhir, harga saham DEFI bertengger di Rp 1.405. Saham DEFI hanya diperdagangkan sebanyak 1 lot.
Untuk dapat melenggang dengan aksi stock split ini, DEFI akan meminta restu pemegang saham. DEFI berencana menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu, 21 Oktober, di Hotel Best Western Kemayoran, Jakarta.
Pada semester pertama, DEFI menelan kerugian Rp 532,84 juta. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, DEFI mampu meraih untung Rp 1,19 miliar. Adapun, pendapatan yang dibukukan merosot 27,96% dari Rp 2,36 miliar ke posisi Rp 1,7 miliar.
PT Intan Sakti Wiratama memengang 21,3% saham DEFI. Lalu PT Jesivindo Juvatama memegang 20,18%. PT World Index Investment dan PT Asuransi Jiwa Kresna masing-masing memeluk 19,54% dan 19,02%. Kemudian, saham publiknya sebanyak 19,96%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News