Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DBS Indonesia dan Batavia Prosperindo Aset Manajemen berkolaborasi meluncurkan reksadana syariah bertajuk Syariah Batavia Technology Sharia Equity USD. Produk reksadana ini memiliki fokus investasi bertema pengembangan dan kemajuan teknologi, termasuk penggunaan layanan serta peralatan teknologi komunikasi.
Sebagai bagian dari strategi manajemen kekayaan yang dapat dipersonalisasi, peluncuran instrumen ini melengkapi ragam solusi investasi komprehensif bagi nasabah agar yakin mengelola dan mengembangkan kekayaan bersama DBS Treasures.
Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, DBS Treasures sebagai mitra manajemen kekayaan tepercaya selalu proaktif menganalisis dan mengomunikasikan solusi atas kebutuhan finansial nasabah yang disesuaikan dengan kondisi market terkini.
Baca Juga: Simak Prospek Reksadana Terproteksi di Tahun 2022
DBS melihat produk ini dapat menjadi alternatif investasi bagi nasabah yang ingin melakukan diversifikasi ke dalam denominasi USD, dan dapat menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan peluang new economy pada industri teknologi dan digitalisasi.
Aplikasi digibank by DBS menawarkan fleksibilitas investasi dan keleluasaan dalam mengembangkan portofolio, dengan fleksibilitas strategi reksa dana hingga ke offshore, dan kemudahan registrasi Single Investor Identity (SID), pembelian, penjualan, hingga switching secara online dari mana pun dan kapan pun.
"Bahkan melalui fitur unggulan transfer valas, nasabah juga dapat mengirimkan dana ke lebih dari 20 negara dalam 7 mata uang asing," ujar Djoko dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2).
Presiden Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi mengatakan, pihaknya menghadirkan Reksadana Batavia Technology Sharia Equity USD untuk menjawab kebutuhan investor yang ingin memiliki eksposur lebih besar di sektor teknologi pada pasar global. Produk ini dikelola secara aktif untuk mengoptimalkan potensi hasil investasi bagi nasabah dan pengelolaan risiko dalam menghadapi pergerakan pasar.
"Bermitra dengan Franklin Templeton, dengan pengalaman dan kapabilitas globalnya, sebagai technical advisor, serta didukung oleh penerapan prinsip syariah dalam penyaringan saham, membuat reksadana ini menjadi pilihan yang tepat bagi nasabah yang ingin mendapatkan eksposur investasi di salah satu megatrend dunia terbesar saat ini,” ujarnya.
Baca Juga: Reksadana Berbasis Renewable Energy Dinilai Investasi Menarik di Tengah Omicron
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News