kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Data positif AS dan China mendongkrak bursa Jepang


Senin, 10 Desember 2012 / 08:45 WIB
Data positif AS dan China mendongkrak bursa Jepang
ILUSTRASI. Upacara yang menandai dimulainya latihan militer gabungan Operation Bright Star yang diikuti 21 negara di Pangkalan Militer Mohamed Naguib, 2 September 2021.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Jepang melaju pada transaksi di hari Senin (10/12) pagi. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.28 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% menjadi 9.541,82. Sepanjang pekan lalu, indeks Nikkei sudah melaju 0,9%. Sedangkan indeks Topix turun 0,1% menjadi 789,40.

Sejumlah saham turut mempengaruhi pergerakan bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Komatsu Ltd yang naik 0,6%, Advantest Corp naik 5%, serta Panasonic Corp naik 3,1%.

Pergerakan positif bursa Jepang terangkat sentimen data AS dan China yang menunjukkan adanya pemulihan pada perekonomian dua negara besar tersebut. Di AS, angka pengangguran jatuh ke level 7,7%. Sedangkan di China, tingkat produksi industri melesat 10,1% pada November dan penjualan ritel naik menjadi 14,9%.

Meski demikian, pergerakan positif bursa Jepang dibatasi oleh data negatif dari dalam negeri. Data pemerintah Jepang menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Sakura menurun 3,5% dalam tiga bulan yang berakhir September.

Angka tersebut lebih besar ketimbang nilai tengah 21 ekonom yang disurvei Bloomberg yang mematok angka penurunan sebesar 3,3% pada PDB Jepang. Sedangkan data terpisah menunjukkan, surplus neraca perdagangan turun 29,4% dibanding tahun sebelumnya pada Oktober lalu.

Data di atas menunjukkan sinyal bahwa ekonomi Jepang akan jatuh ke jurang resesi untuk ketiga kalinya dalam empat tahun pada kuartal ini. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, perekonomian Jepang pada kuartal IV akan mengerucut 0,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×