kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Data positif AS dan China mendongkrak bursa Jepang


Senin, 10 Desember 2012 / 08:45 WIB
Data positif AS dan China mendongkrak bursa Jepang
ILUSTRASI. Upacara yang menandai dimulainya latihan militer gabungan?Operation Bright Star yang diikuti 21 negara di?Pangkalan Militer Mohamed Naguib, 2 September 2021.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Jepang melaju pada transaksi di hari Senin (10/12) pagi. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.28 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% menjadi 9.541,82. Sepanjang pekan lalu, indeks Nikkei sudah melaju 0,9%. Sedangkan indeks Topix turun 0,1% menjadi 789,40.

Sejumlah saham turut mempengaruhi pergerakan bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Komatsu Ltd yang naik 0,6%, Advantest Corp naik 5%, serta Panasonic Corp naik 3,1%.

Pergerakan positif bursa Jepang terangkat sentimen data AS dan China yang menunjukkan adanya pemulihan pada perekonomian dua negara besar tersebut. Di AS, angka pengangguran jatuh ke level 7,7%. Sedangkan di China, tingkat produksi industri melesat 10,1% pada November dan penjualan ritel naik menjadi 14,9%.

Meski demikian, pergerakan positif bursa Jepang dibatasi oleh data negatif dari dalam negeri. Data pemerintah Jepang menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Sakura menurun 3,5% dalam tiga bulan yang berakhir September.

Angka tersebut lebih besar ketimbang nilai tengah 21 ekonom yang disurvei Bloomberg yang mematok angka penurunan sebesar 3,3% pada PDB Jepang. Sedangkan data terpisah menunjukkan, surplus neraca perdagangan turun 29,4% dibanding tahun sebelumnya pada Oktober lalu.

Data di atas menunjukkan sinyal bahwa ekonomi Jepang akan jatuh ke jurang resesi untuk ketiga kalinya dalam empat tahun pada kuartal ini. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, perekonomian Jepang pada kuartal IV akan mengerucut 0,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×