kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Data penjualan rumah negatif, Wall Street terimbas


Selasa, 29 Januari 2013 / 05:35 WIB
Data penjualan rumah negatif, Wall Street terimbas
ILUSTRASI. Petugas menunjukan emas di gerai pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Setelah berhasil mencatat kenaikan dengan periode terlama sejak 2004 lalu, sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup di zona merah. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,2% menjadi 1.500,18. Indeks acuan AS ini ditutup di atas level 1.500 untuk kali pertama sejak Desember 2007 pada akhir pekan lalu setelah reli selama delapan hari lamanya.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 13.881,93. Sementara, indeks Nasdaq 100 naik 0,2% menjadi 2.742,43. Sekitar 6,1 miliar saham berpindah tangan pada transaksi hari ini. Angka tersebut 1,1% di bawah rata-rata transaksi tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satunya adalah AK Steel Holding Corp yang merosot 7,4% setelah Goldman Sachs Group Inc menurunkan rekomendasi atas saham ini. Lalu, saham Caterpillar Inc naik 2% setelah perusahaan memprediksi peningkatan pertumbuhan kinerja pada paruh kedua 2012.

Kenaikan juga terjadi pada saham Facebook Inc sebesar 3% seiring optimisme options trader atas saham jejaring sosial ini. Lantas, saham Apple Inc naik 2,3% setelah mengalami penurunan mingguan terburuk sejak 2008 lalu. Saham Yahoo! Inc berhasil melompat 4,7% pada akhir transaksi setelah merilis kinerjanya.

"Sentimen yang ada benar-benar bullish," ujar Barry James, President James Investment Research di Xenia, Ohio.

Salah satu sentimen yang menyebabkan Wall Street memerah adalah data yang dirilis National Association of Realtors yang menunjukkan indeks penjualan rumah untuk bulan Desember yang terkontraksi 4,3% menjadi 101,7 setelah naik 1,6% pada November.  

Data tersebut membayangi data positif tingkat pemesanan tahan lama AS yang naik 4,6% pada Desember setelah sebelumnya naik tipis 0,7% pada bilan sebelumnya. Kenaikan tersebut melampaui ekspektasi 76 ekonom yang disurvei Bloomberg yang mematok kenaikan hanya 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×