kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Data PDB bisa jadi momentum rebound bagi indeks


Minggu, 06 Mei 2018 / 17:12 WIB
Data PDB bisa jadi momentum rebound bagi indeks
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data soal Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I-2018 bakalan segera dikeluarkan pekan depan. Hal ini bisa saja menjadi sentimen positif pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), jika data PDB sesuai dengan apa yang diekspektasikan oleh pasar.

Kevin Juido, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas mengatakan, biasanya PDB di kuartal II akan lebih besar ketimbang dengan kuartal I didukung dengan banyaknya event yang terjadi di masyarakat sehingga bisa mendongkrak daya beli masyarakat ditambah dengan rencana-rencana ekspansi perusahaan yang sudah mulai terlihat.

"Apalagi dengan suku bunga yang rendah di kuartal I 2018, memberikan potensi adanya daya beli," kata Kevin, Minggu (6/5). Selain itu, data pertumbuhan daya beli ini juga didukung dengan data inflasi yang terkendali.

Hanya, berkaca pada laporan keuangan kuartal I-2018 beberapa emiten konsumer seperti HMSP dan juga UNVR yang berdampak buruk bagi indeks, Kevin mengakui bahwa agak sulit memprediksi PDB kuartal I-2018 besok. Apalagi, menurut Kevin, sektor konsumer ini merupakan komponen paling besar bagi PDB.

Namun demikian, dengan potensi perbaikan daya beli masyarakat di kuartal I-2018, biasanya akan ada ruang konsolidasi bagi indeks. Apalagi investor asing sudah masuk pasar utang bulan Mei. 

"Sentimen yang berasal dari PDB tersebut bisa menjadi momentum bagi indeks untuk mencatatkan rebound pekan depan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×