Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Poundsterling sulit mengungguli yen setelah data manufaktur Inggris bulan Maret mengecewakan. Mengutip Bloomberg, Senin (3/4) pukul 18.40 WIB, pasangan GBP/JPY terkikis 0,52% ke level 139,081 dibanding sehari sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan, yen mampu mengungguli sterling lantaran data manufaktur Inggris bulan Maret turun ke level 54,2 dari sebelumnya 54,5 serta di bawah proyeksi sebesar 55,1.
"Sementara dari Jepang, survey manufaktur Tankan masih dianggap bagus karena lebih baik dari kuartal sebelumnya," papar Tonny.
Tankan Manufacturing Index Jepang kuartal I-2017 berada di angka 12, naik dari kuartal sebelumnya yakni level 10. Ditambah lagi angka Tankan Non-Manufacturing Index kuartal I-2017 naik ke level 20 dari sebelumnya level 18 serta di atas proyeksi level 19.
Pergerakan poundsterling selanjutnya menanti rilis data sektor konstruksi Inggris yang diprediksi stagnan di level 52,5. Sedangkan data ekonomi Jepang yang dirilis Selasa (4/4) seperti angka basis moneter serta inflasi inti dari Bank Sentral Jepang bukan termausk data penting. Tonny memprediksi GBP/JPY memiliki ruang untuk melanjutkan pelemahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News