kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Data impor China menjegal bursa Eropa


Senin, 10 September 2012 / 15:35 WIB
Data impor China menjegal bursa Eropa
ILUSTRASI. Foto udara ruas Jalan Tol Jagorawi di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/5/2020). Cuaca besok di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan ringan, menurut ramalan BMKG. KONTAN/Baihaki.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDOn. Bursa Eropa dibuka memerah pada pembukaan pagi waktu setempat. Pada pukul 09.03 waktu London, Stoxx Europe 600 Index turun 0,3% menjadi 271,42.

Indeks acuan Benua Biru ini sempat melompat ke level tertinggi sejak Juni pada pekan lalu setelah Bank Sentral Eropa Mario Draghi menyatakan, bank sentral menyetujui rencana pembelian obligasi dengan nilai tak terbatas dengan tujuan menurunkan beban biaya pinjaman di kawasan tersebut.

Salah satu sentimen yang menjegal langkah bursa Eropa adalah data impor China yang secara tidak terduga mencatatkan penurunan.

"Data perdagangan terakhir bulan Agustus menunjukkan adanya penurunan yang mengejutkan pada tingkat impor. Hal ini menunjukkan tingkat permintaan domestik yang masih rendah," jelas Michael Hewson, market analyst CMC Markets UK Plc di London. Dia menambahkan, meskipun tingkat inflasi tetap rendah, namun tingkat ketidakpastian masih tinggi. Salah satunya, langkah apa yang diambil pemerintah China untuk menstimulasi tingkat konsumsi domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×