Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
TOKYO. Pasar saham Jepang dibuka jeblok, lantaran data ekspor mengecewakan. Ekspor negara ini dirilis lebih rendah dari ekspektasi. Data tersebut mempertebal sentimen negatif di pasar, pasca pemangkasan peringkat utang pemerintah Jepang oleh Fitch Ratings, kemarin.
Indeks acuan, Nikkei 225 tercatat telah tumbang 1,1% ke level 8.635,76 pada pukul 9.28 waktu Tokyo. Ini merupakan penurunan pertamanya dalam tiga hari terakhir. Sementara itu, indeks Topix melorot 0,9% ke posisi 726,57. Setiap tiga saham jatuh berbanding satu saham yang naik.
Saham Kyocera Corp. menjadi salah satu saham utama penjegal langkah indeks, pada hari ini. Saham produsen komponen elektronik ini turun 1,3%. Selain itu, saham pengembang terbesar di Jepang, Mitsubishi Estate Co. pun terjatuh hingga 1,9%.
Jika dihitung dari level tertinggi yang pernah tersentuh 17 Maret lalu, indeks Topix saat ini sudah rontok sebesar 17%. Awan gelap menyelubungi pasar saham global, lantaran pertumbuhan ekonomi China melambat. Apalagi mencuat kekhawatiran baru soal krisis utang Eropa, pasca gagalnya Yunani membentuk pemerintahan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News