Reporter: Namira Daufina | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Suguhan data ekonomi yang positif ternyata tidak mampu mengangkat posisi CAD unggul di hadapan mata uang dunia lainnya. Dollar Kanada ini masih terus merunduk.
Mengutip Bloomberg, Jumat (7/8) pasangan USD/CAD melesat 0,16% ke level 1,3131 dibanding hari sebelumnya.
Rangkaian rilis data ekonomi Canada yang seharusnya bisa menopang CAD antara lain Building Permits Mei 2015 naik tajam dari minus 13,9% menjadi 14,8%.
Employment change Juni 2015 melesat 6,6 ribu dari sebelumnya minus 6,4 ribu. Tingkat pengangguran bertahan di level 6,8% serta Ivey PMI lebih baik dari prediksi 51,8 di level 52,9.
Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, meski rilis data ekonomi USD masih kalah positif dibanding rilis data CAD namun perhatian pasar akan optimisme kenaikan suku bunga The Fed menjaga posisi USD/CAD.
Apalagi rilis data China yang kembali negatif secara tidak langsung menekan CAD. “Sebagai mata uang komoditas, CAD sangat terpengaruh dengan posisi harga minyak dan sentimen dari China,” kata Christian.
Memang, Jumat (7/8) minyak kembali ditutup ambruk di level US$ 43,87 per barel atau level terendahnya sejak 2009 lalu. Sedangkan rilis neraca perdagangan China turun ke 43,0 miliar yuan dari sebelumnya 46,5 miliar yuan dan PPI Juni merosot jadi minus 5,4% dari sebelumnya minus 4,8%.
Sedangkan USD masih dipandang positif oleh pasar setelah serangkaian data ekonominya cukup positif. Terlihat dari average hourly earnings Juni 2015 naik dari 0,0% menjadi 0,2%, non farm payroll meski merosot menjadi 215 ribu dari 231 ribu namun tetap berada di level aman di atas 200 ribu serta tingkat pengangguran yang masih di level 5,3%.
Menurut Christian, “semua data penting kunci dari kenaikan suku bunga AS masih berjalan sesuai harapan The Fed,” ujarnya. Ini yang membuat USD/CAD menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News