Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Bursa Asia terjatuh pada transaksi pagi ini (3/9). Pada pukul 09.50 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,5% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,9%.
Dalam setiap tiga saham yang turun, terdapat satu saham yang naik. Adapun saham-saham yang pergerakannya turut menentukan arah indeks acuan Asia adalah Samsung Electronics Co yang anjlok 2,3% di Seoul dan Sharp Corp yang tergelincir 6,6% di Tokyo.
Sejumlah faktor ditengarai menjadi sentimen negatif bagi pergerakan bursa Asia. Pertama, pelemahan dollar Australia. Kedua, penurunan harga baja. Ketiga, kontraksi pada indeks manufaktur China. Kesemua faktor tadi menghilangkan sentimen positif berupa spekulasi penggelontoran stimulus oleh the Federal Reserve.
"Data yang keluar dari China sangat lemah. Selain itu, data ekonomi AS juga menunjukkan angka beragam. Saya rasa, sangat sulit pasar mencatatkan rally seiring janji QE3 dan kebijakan lainnya tanpa ada data ekonomi yang mendukung," papar Donald Williams, chief investment officer Platypus Asset Management Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News