Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan naik pada perdagangan Senin (8/7). Hal ini ditunjang oleh penguatan nilai tukar rupiah seiring rilisnya data cadangan devisa Indonesia yang meningkat sebesar US$ 3,5 miliar di bulan Juni menjadi US$ 123,82 miliar.
“Hal tersebut kemungkinan akan mempengaruhi investor asing untuk mulai antisipasi dengan membeli SUN di pasar sekunder sehingga mendorong terjadinya kenaikan harga,” ungkap Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Dengan pertimbangan tersebut, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder. Strategi trading jangka pendek di tengah pergerakan harga SUN yang kembali berpeluang naik dapat menjadi opsi bagi para investor.
Sejumlah seri pun dapat menjadi pilihan pada perdagangan hari ini. Di antaranya adalah FR0034, FR0053, FR0061, FR0063, FR0070, FR0056, FR0059 dan FR0064.
Sebelumnya, berkat penguatan rupiah, harga SUN naik pada perdagangan akhir pekan lalu.
Harga rata-rata SUN tenor pendek atau 1—4 tahun naik berkisar antara 1—27 bps yang mengakibatkan penurunan imbal hasil rata-rata sekitar 10 bps. Harga rata-rata SUN tenor menengah atau 5—7 tahun naik sekitar 6,5 bps sehingga imbal hasil rata-ratanya turun antara 1—2 bps.
Adapun harga SUN tenor panjang atau di atas 7 tahun naik rata-rata sebesar 55 bps yang membuat imbal hasil rata-ratanya turun hingga 30 bps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News