Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Data ekonomi Australia yang kurang menggembirakan menyeret AUD yang sedang tertekan oleh harga komoditas. Akhirnya AUD tak berdaya menghadapi JPY.
Mengutip Bloomberg, Rabu (24/2) pukul 19.11 WIB pasangan AUD/JPY tergerus 0,85% ke level 80,054 dibanding sehari sebelumnya.
Analis PT Millenium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono mengatakan, data ekonomi Australia cenderung menyeret pergerakan AUD di depan JPY meski tidak signifikan.
Negeri Kanguru merilis data konstruksi yakni construction work done pada kuartal IV-2015 yang menunjukkan penurunan ke level minus 3,6% dari sebelumnya minus 1,8%. Data ini menjadi salah satu indikasi pertumbuhan ekonomi Australia. Di samping itu wage price index juga turun ke level 0,5% dari angka sebelumnya serta proyeksi 0,6%.
Akhirnya, dollar Australia terpukul oleh mata uang yen meski sepi sentimen dari Jepang. "Yen sebenarnya diproyeksi melemah karena ada kebijakan dari Bank Sentral Jepang yang ingin melemahkan JPY," papar Suluh.
Selanjutnya, pergerakan mata uang AUD menunggu data Private Capital Expenditure kuarta IV-2015 yang diprediksi minus 3,1% atau lebih baik dari sebelumnya minus 9,2%.
Sedangkan JPY masih akan sepi sentimen hingga rilis data Tokyo core CPI akhir pekan ini. Suluh menduga, data negatif dari Australia masih berpeluang menyeret AUD di depan JPY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News