Reporter: Harry Febrian | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Dollar Kanada (CAD) terangkat kondisi bursa di Amerika Serikat (AS) yang makin membaik. Pemodal mulai meningkatkan permintaan aset beresiko tinggi.
Ambil contoh pairing CAD/JPY, yang telah menguat selama 10 minggu berturut-turut. Itu adalah penguatan terlama CAD/JPY selama tujuh tahun terakhir. Namun, jika dipasangkan dengan dollar AS, dollar Kanada yang biasa dipanggil Loonie melemah 0,1% menjadi 99,17 sen.
Bloomberg Correlation-Weighted Indexes, memperlihatkan, performa valuta Kanada, bulan lalu, merupakan yang terbaik di antara 10 valuta negara maju. CAD menguat 1%. Padahal USD hanya naik 0,4%. Spekulasi pulihnya ekonomi di AS, mitra perdagangan terbesar Kanada, menjadi pendorong Loonie.
Median dari 21 ekonom yang disurvei Bloomberg menunjukkan tingkat consumer prices Kanada Februari akan naik 2,7% dibanding bulan sebelumnya di 2,5%. Sementara inflasi diperkirakan naik 0,4% dibanding bulan sebelumnya.
Data resmi baru dirilis biro statistik Kanada pada 23 Maret mendatang. "Apa yang kita lihat terhadap data AS telah menjadi hal yang positif dan memberikan dukungan untuk dollar Kanada," kata Charles St-Arnaud, Foreign-Exchange Strategist Nomura Securities Inc seperti dikutip Bloomberg. "Dollar Kanada cukup sensitif terhadap pergerakan S&P 500," kata Mack McCormick, Currency Strategist Brown Brothers Harriman & Co.
Indeks Standard&Poor\'s 500 (SPX) menguat lima minggu berturut-turut setelah The Fed menaikkan penilaiannya terhadap kondisi ekonomi AS dan menahan kemungkinan merendahkan ongkos pinjaman. Indeks SPX melaju 2,4% dibanding bulan sebelumnya, menyentuh level tertinggi dalam 4 tahun.
Camilla Sutton, Head of Currency Strategy Bank of Nova Scotia, menilai, dollar Kanada akan naik. "Saya memilih valuta ini ketimbang yang lain," ujar Sutton. Secara teknikal, pergerakan CAD terhadap valuta lain, cukup bervariasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News