kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.678.000   -23.000   -1,35%
  • USD/IDR 16.265   95,00   0,58%
  • IDX 6.638   24,89   0,38%
  • KOMPAS100 989   6,52   0,66%
  • LQ45 772   2,68   0,35%
  • ISSI 204   1,51   0,74%
  • IDX30 401   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 484   3,14   0,65%
  • IDX80 112   0,84   0,75%
  • IDXV30 118   1,00   0,85%
  • IDXQ30 132   0,57   0,44%

Darma Henwa (DEWA) Private Placement Rp 1,41 Triliun untuk Bayar Utang


Jumat, 14 Februari 2025 / 17:01 WIB
Darma Henwa (DEWA) Private Placement Rp 1,41 Triliun untuk Bayar Utang
ILUSTRASI. RUPSLB PT Darma Henwa Tbk Setujui PMTHMETD Rp1,41 Triliun


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai  Rp1,41 triliun.  

Persetujuan itu diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan Kamis, 13 Februari 2025. DEWA berencana melaksanakan PMTHMETD tersebut dalam rangka memperbaiki posisi keuangan perseroan. 

Direktur dan Corporate Secretary Darma Henwa, Ahmad Hilyadi mengungkapkan, rencana PMTHMETD merupakan strategi perseroan untuk mengoptimalisasi kinerja keuangan.

“Penyelesaian kewajiban perseroan akan memperkuat struktur permodalan perseroan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang menurun,” ungkap Ahmad, dalam siaran pers, Jumat (14/2).

Dia melanjutkan, DEWA rencananya akan menerbitkan sebanyak 18.833.700.452 saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp50 per lembar saham. 

Jumlah saham tersebut diterbitkan untuk mengonversi total utang perseroan kepada PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar Rp 756,99 miliar, PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar Rp 358,92 miliar dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar Rp 296,61 miliar.

 

Pelaksanaan PMTHMETD akan menurunkan nilai utang perseroan secara signifikan. Berdasarkan Laporan Keuangan Audit September 2024, nilai total utang perseroan tercatat Rp 4,35 triliun. 

“Setelah pelaksanaan PMTHMETD, utang perseroan turun menjadi Rp 2,94 triliun. Di sisi lain, ekuitas perseroan juga akan meningkat, dari sebelumnya sebesar Rp 3,29 triliun menjadi Rp 4,71 triliun,” tambahnya. 

Dengan demikian, PMTHMETD perseroan akan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas (DER) perseroan dari sebelumnya sebanyak 1,32x menjadi 0,62x dan meningkatkan rasio likuiditas dari 0,70x menjadi 1,11x.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD, komposisi pemegang saham perseroan menjadi Goldwave Capital Limited sebesar 9,38%, Zurich Assets International Ltd sebesar 6,18%, PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar 24,81%, dan PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar 11,76%, PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar 9,72%, dan Publik sebesar 38,15%.

"Pelaksanaan PMTHEMETD dalam rangka memperbaiki posisi keuangan akan meningkatkan nilai investasi para pemegang saham di masa yang akan datang," tutur Ahmad. 

DEWA Sebelumnya telah menandatangani perjanjian penyelesaian utang dengan tiga krediturnya, yakni MTN, ATP dan AMM. Ketiga kreditur tersebut setuju untuk mengkonversi utangnya menjadi saham dengan harga konversi sebesar Rp75 per lembar saham.

Dengan disetujuinya rencana PMTHMETD, DEWA optimistis dapat meningkatkan struktur permodalan dan memperkuat fundamental keuangan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. 

Selanjutnya: DPR Beri Kesempatan DJP Perbaiki Coretax Hingga April 2025

Menarik Dibaca: Motor dan Mobil Wajib Asuransi Mulai 2025, Moms Perlu Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×