kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Dapat pinjaman Rp 280 miliar, Graha Layar Prima (BLTZ) akan menambah bioskop baru


Minggu, 14 Maret 2021 / 11:53 WIB
Dapat pinjaman Rp 280 miliar, Graha Layar Prima (BLTZ) akan menambah bioskop baru
ILUSTRASI. Graha Layar Prima (BLTZ) menargetkan mampu untuk menambah tiga bioskop baru pada 2021.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten entertainment dan bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) perlahan bangkit dari tekanan pandemi Covid-19. Emiten ini kembali melanjutkan target untuk menambah layar CGV Cinemas di beberapa wilayah Indonesia.

Manael Sudarman, Head of Sales and Marketing BLTZ mengatakan, Graha Layar Prima sementara ini menargetkan mampu untuk menambah tiga bioskop baru pada 2021. “Rencana ekspansi di Provinsi Banten kami akan menambah dua bioskop dan Jawa Timur satu bioskop,” ungkap Manael kepada Kontan.co.id, Sabtu (13/3).

Guna menambah bioskop tersebut rata-rata dana yang harus disiapkan oleh CGV sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 6 miliar per layar. Hanya saja, Manael belum dapat menyebutkan kapan pastinya bioskop anyar tersebut beroperasi.

Pihaknya mengaku akan selalu memantau kondisi pasar lebih dulu terkait dengan regulasi pemerintah pusat atau daerah untuk membuka bioskop tersebut. Nah, untuk kebutuhan dananya BLTZ baru-baru ini juga telah memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Shinhan Indonesia dengan nilai sebesar Rp 280 miliar. Pada Januari 2021 yang lalu, emiten ini memperoleh pinjaman dari bank yang sama sebesar Rp 41 miliar.

Baca Juga: Graha Layar Prima (BLTZ) mendapat fasilitas kredit Rp 280 miliar

Manael bilang selain untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada, pinjaman tersebut juga akan digunakan sebagai belanja modal dan mengembangkan lini lainnya. “Modal kerja akan menyesuaikan seiring menunggu sejumlah bioskop CGV yang diizinkan pemerintah setempat untuk kembali beroperasi. Selain untuk ekspansi bioskop, dananya akan digunakan untuk pemeliharaan aset, penggantian atau upgrade peralatan bioskop dan pendukungnya,” papar dia.

Graha Layar Prima juga akan menggunakan dana tersebut untuk membeli APD untuk staf bioskop dan kebutuhan untuk protokol kesehatan di bioskop sesuai peraturan atau ketentuan yang disyaratkan pemerintah setempat dan pembelian konten film dan lainnya.

Baca Juga: Menyiasati Pandemi, Graha Layar Prima (BLTZ) Menyewakan Bioskop untuk Private Meeting

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×