Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras dengan merek Topi Koki dan HOKI menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) HOKI dengan rasio 1:4. Restu tersebut diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Rabu (27/1).
Selanjutnya, Buyung Poetra Sembada perlu menunggu persetujuan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendapatkan pernyataan efektif aksi korporasi ini. Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk Budiman Susilo mengatakan, stock split ini bertujuan untuk menarik minat para investor, khususnya investor retail.
"Diharapakan, harga saham HOKI yang baru ini menjadi lebih terjangkau dan dapat meningkatkan likuiditas saham HOKI," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/1).
Ia optimistis, stock split ini dapat meningkatkan jumlah pemegang saham HOKI ke depannya.
Di sisi lain, Budiman menyadari, peningkatkan minat investor terhadap saham HOKI perlu diiringi dengan strategi untuk mencapai kinerja yang baik.
Baca Juga: Analis Mirae rekomendasikan beli saham Buyung Poetra (HOKI), ini alasannya
Oleh karena itu, pada tahun 2021, Buyung Poetra Sembada berencana melakukan diversifikasi produk consumer goods berupa makanan dan non-makanan yang dapat dikonsumsi berbagai usia. Produk ini akan dihasilkan oleh anak usaha baru, yakni PT Distribusi Hoki Niaga.
Budiman yakin, diversifikasi ini akan memberikan kontribusi pendapatan bagi perusahaan. Pada tahun 2021, manajemen Buyung Poetra Sembada menargetkan pendapatan perusahaan dapat tumbuh 10%-15% seiring dengan ekonomi yang berangsur pulih.
Sebagai gambaran, sepanjang sembilan bulan pertama 2020, penjualan HOKI merosot 23,59% secara tahunan, dari Rp 1,22 triliun menjadi Rp 936,57 miliar.
Buyung Poetra Sembada juga menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 100 miliar untuk 2021. Dana ini akan digunakan untuk menambah mesin pengering (dryer machine) dan pecah kulit di pabrik yang berlokasi di Pamanukan, Subang, Jawa Barat, serta melanjutkan peningkatan total kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik di Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Buyung Poetra Sembada menargetkan, kapasitas produksi dapat mencapai 75 ton per jam pada 2021, lalu ditingkatkan lagi menjadi 95 ton per jam pada 2022. Selain di Jawa Barat dan Sumatra Selatan, Buyung Poetra Sembada juga memiliki pabrik di Pasar Induk Cipinang, Jakarta serta gudang di Sidoarjo, Jawa Timur.
Selanjutnya: Kinerja Buyung Poetra (HOKI) masih punya ruang bertumbuh, simak rekomendasi sahamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News