kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana investor diduga lenyap, Satgas Waspada Investasi akan panggil pihak Tanijoy


Selasa, 27 Juli 2021 / 13:17 WIB
Dana investor diduga lenyap, Satgas Waspada Investasi akan panggil pihak Tanijoy
ILUSTRASI. CEO Tanijoy Muhamad Nanda Putra - Peluncuran Tanijoy Investasi di BEI - Tanijoy, Startup Mak Comblang untuk Petani dan Pemilik Lahan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama startup Tanijoy menjadi pembicaraan di media sosial karena diduga melakukan penggelapan dana sebesar Rp 4 miliar dari 400 lender. Menanggapi hal tersebut, Satgas Waspada Investasi (SWI) akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak Tanijoy.

“Kami akan panggil entitas tersebut, kami jadwalkan,” ujar Ketua SWI Tongam L. Tobing kepada Kontan.co.id, Rabu (27/7). Tak hanya itu, Tongam juga memastikan bahwa Tanijoy tidak terdaftar sebagai pemain peer-to-peer (P2P) lending ataupun lembaga keuangan mikro (LKM) di OJK.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak ikut kegiatan yang diselenggarakan oleh entitas terkait. “Masyarakat yang dirugikan agar segera lapor ke polisi,” imbuh Tongam.

Terakhir, Tongam mengajak masyarakat selalu cek legalitas dari platform apabila ingin melakukan investasi atau penyimpanan uang pada suatu entitas atau perusahaan agar tidak tertipu. Harapannya, kasus seperti ini tidak akan terulang lagi.

Baca Juga: Optimalkan produktivitas dan rantai pasok peternak, Berdikari gandeng Tanijoy

Asal tahu saja, nama Tanijoy ramai dibahas setelah aku twitter dengan nama  @akbarprasetioo menceritakan bahwa dirinya tidak mendapat kabar dari Tanijoy terkait hasil investasi yang dia lakukan dijadwalkan cair pada Maret 2021. Sebelumnya, dia berinvestasi senilai Rp 12,4 juta pada Juli tahun lalu. 

Jika melihat dari situs Tanijoy, perusahaan mengaku telah menggandeng 1.067 pendana dengan modal yang telah disalurkan senilai Rp 6,9 miliar. Mereka juga mengklaim bahwa memiliki tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman 90 hari (TKB90) berada di level 100%.

Baca Juga: Sektor pertanian yang tumbuh dinilai jadi momentum kemandirian pangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×