kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Dana Belanja Modal Kurang, BRNA Cari Pinjaman


Jumat, 18 Juni 2010 / 16:54 WIB


Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Berlina Tbk (BRNA) sedang menjajaki pinjaman dari lembaga keuangan. Pinjaman ini untuk menambal dana belanja modal tahun ini.

Presiden Direktur BRNA Antonius Rudy Sugiarto mengatakan nilai pinjaman itu sebesar 80% dari anggaran belanja modal tahun ini yang mencapai Rp 143 miliar. "Sisanya akan diambil dari kas internal," kata Antonius, hari ini (18/6).

Dana belanja modal ini akan dipergunakan untuk berbagai keperluan. Rinciannya, sebesar 47% untuk pembelian mesin baru, 33% untuk pembangunan dan perbaikan pabrik di China dan di Indonesia, 11% untuk perbaikan mesin lama dan sisanya pengembangan dan teknik, infrastruktur termasuk teknologi informasi dan kebutuhan umum.

Antonius mengungkapkan sudah ada beberapa perbankan lokal dan asing yang berminat memberikan pinjaman. Cuma, dia tidak memberikan nama bank tersebut.

Bila BRNA berhasil memperoleh pinjaman itu, Antonius menduga produksinya melonjak menjadi 6.000 ton. Alhasil, dia meramalkan penjualannya akan naik 13% menjadi Rp 607,4 miliar untuk tahun ini.

Tahun lalu, BRNA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 20,2 miliar. Sebanyak 59,26% laba bersih itu kemudian dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen. Artinya, investor akan menerima dividen Rp 87 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×