Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri tekstil PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) menutup operasional (shutdown) pabrik di Karawang dan Kaliwungu. Langkah ini diambil sebagai respons dari adanya dampak penurunan ekonomi global dan nasional akibat pandemi Covid-19.
Shutdown pabrik tersebut dilaksanakan mulai Selasa, 5 April 2020 hingga satu bulan ke depan. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/5), lama waktu penutupan operasional pabrik ini dengan asumsi bahwa kondisi ekonomi sudah mulai membaik pada Juli atau Agustus 2020.
Baca Juga: MNC Vision Networks (IPTV) batal mengakuisisi Link Net (LINK)
"Selama pabrik dalam masa shutdown, seluruh karyawan akan di-lay-off (diberhentikan), kecuali karyawan bagian maintenance yang ditunjuk untuk masuk sesuai jadwal yang telah ditetapkan," tutur Sekretaris Perusahaan Tunaryo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5).
Karyawan yang masuk tersebut dibantu beberapa kontraktor dari luar untuk melakukan perbaikan dan perawatan mesin-mesin produksi agar tetap dalam kondisi baik.
Di samping itu, ada juga beberapa karyawan di bagian lain yang tetap masuk sesuai dengan kebutuhan minimal. Ini dilakukan agar operasional perusahaan dapat tetap berjalan.
Menurut Tunaryo, karyawan maupun kontraktor yang ditunjuk masuk selama masa shutdown harus tunduk dan patuh menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan kerja, serta protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan perusahaan dan pemerintah setempat.
Baca Juga: Darmi Bersaudara (KAYU) catatkan kinerja memukau di kuartal I, ini rahasiannya
Sementara itu, pengaturan karyawan lay-off dan kompensasi selama menjalani masa lay-off sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh direktur human resources (HR) dan berdasarkan kesepakatan dengan pengurus serikat pekerja di masing-masing wilayah.
"Jika kondisi ekonomi belum membaik di Juni 2020, pimpinan perusahaan akan mengambil kebijakan lebih lanjut yang akan diinformasikan kemudian," imbuh Tunaryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News