kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Dalam dua tahun ke depan, XL Axiata (EXCL) akan terbitkan surat utang Rp 10 triliun


Kamis, 13 September 2018 / 14:43 WIB
Dalam dua tahun ke depan, XL Axiata (EXCL) akan terbitkan surat utang Rp 10 triliun
ILUSTRASI. Mohamed Adlan, Direktur Keuangan XL Axiata


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) membidik pendanaan sebesar Rp 10 triliun lewat obligasi dan sukuk dalam dua tahun ke depan. Perinciannya, EXCL akan menerbitkan sukuk sebesar Rp 5 triliun dan obligasi sebesar Rp 5 triliun.

Untuk tahap pertama, EXCL akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun dan sukuk sebesar Rp 1 triliun. Obligasi dan sukuk dari EXCL ini keseluruhannya akan digunakan untuk modal kerja dan terdiri dari lima seri dengan kupon bervariasi dari 8%-10,65%.

"Untuk tahap kedua kami akan melihat kondisi pasar, kami akan fokus di tahap pertama terlebih dahulu," kata Muhammad Adlan, Direktur Keuangan EXCL, Kamis (13/9). 

Nantinya, perusahaan tersebut akan menggunakan dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini untuk belanja modal.

Adlan mengatakan kemungkinan untuk obligasi dan sukuk tahap kedua akan diterbitkan di akhir tahun ini atau awal tahun depan. Meski demikian, Adlan belum mau menyebutkan berapa nominal yang akan diterbitkan perusahaan telekomunikasi ini di tahun depan.

Sementara itu, Adlan bilang, saat ini EXCL baru menerbitkan obligasi dan sukuk sebesar Rp 2 triliun saja lantaran melihat kondisi pasar saat ini yang masih volatile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×