Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tertundanya proyek jalan tol di wilayah Jawa Tengah membuat PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) menunda pula proyeknya yang berada di wilayah Batang, Jawa Tengah. Hal ini mau tak mau mempengaruhi laba perusahaan di akhir tahun mendatang.
"Laba mungkin terkoreksi sedikit menjadi sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar," kata Billy Dahlan, Direktur Utama DFAM, Rabu (31/10). Sebelumnya, DFAM menargetkan laba hingga Rp 9 miliar sampai akhir tahun nanti.
Namun, perusahaan yakin bisa membukukan pendapatan yang lebih baik lagi di tahun depan.
Apalagi DFAM sedang berencana mengembangkan proyek di wilayah Madiun, Jawa Timur. Proyek tersebut merupakan proyek perumahan subsidi yang rencananya akan diluncurkan di akhir tahun ini.
Selain itu, DFAM juga mengandalkan pendapatan dari recurring income yang berasal dari hotelnya.
Saat ini DFAM sudah mengoperasikan sekitar 35 hotel di seluruh wilayah Indonesia dengan rata-rata tingkat okupansi sebesar 70% hingga 85%. Perusahaan ini juga berencana untuk membuka sejumlah hotel lagi di beberapa wilayah seperti Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan juga Purwokerto.
Hingga akhir tahun yang akan datang, DFAM mengincar pendapatan sebesar Rp 130 miliar hingga Rp 140 miliar yang diyakini bisa tercapai di akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News