Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada semester I-2018 menurun. Sepanjang paruh pertama tahun ini, Adaro hanya mampu membukukan produksi batubara sebanyak 24,06 juta ton, turun 4% dari periode yang sama tahun lalu.
Penurunan produksi ini dipicu oleh hujan lebat yang mempengaruhi kegiatan operasional selama kuartal I-2018. Meski cuaca membaik di kuartal II-2018, hal ini tak banyak menolong kinerja perusahaan.
Sehingga, pada semester I-2018 volume penjualan Adaro tercatat hanya 23,8 juta ton, turun 6% dari periode yang sama tahun lalu.
Meski begitu, lantara harga komoditas tengah membaik, pada semester I-2018 Adaro mampu membukukan pendapatan bersih US$ 1,62 miliar, naik 4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,59 juta.
Dengan kenaikan pendapatan ini membantu perbaikan likuiditas Adaro. Pada semester I-2018 posisi likuiditas Adaro sebesar US$ 1,22 miliar. "Ini menyediakan keleluasan untuk menghadapi pasar batubara yang dinamis serta memungkinkan perusahaan untuk melaksanakan strategi pertumbuhan jangka panjang. Kami optimistis terhadap fundamental pasar batubara dalam jangka panjang," ujar Garibaldi Thohir, Presiden Direktur Adaro Energy dalam keterangan resminya Kamis (23/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News