Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hujan deras yang periodenya lebih panjang tahun ini rupanya mengganggu produksi PT Timah Tbk (TINS). Perusahaan timah pelat merah ini pesimistis target produksinya bisa tercapai.
Direktur Utama TINS Wachid Usman bilang, tahun ini ia menargetkan produksi TINS bisa mencapai 50.000 ton. "Kami prediksi target ini sulit tercapai," katanya. Wachid bilang selain cuaca, faktor cadangan timah juga sudah berkurang.
Apalagi, ada beberapa lahan pertambangan yang belum mendapatkan izin dari Menteri Kehutanan. Maklum, lahan ini berada dilokasi hutan produksi. Namun, Wachid bilang pihaknya akan bekerja keras agar produksi tahun ini bisa sama dengan tahun lalu, yakni sebanyak 45.086 ton.
Niatan TINS untuk menggenjot produksinya terkait harga timah sedang membaik di pasar internasional. Dengan begitu, maka kinerja TINS pada tahun ini akan lebih baik. Sayang, Wachid enggan mengatakan berapa pendapatan yang berhasil dibukukan TINS pada kuartal III-2010.
Kendati begitu, Wahid optimistis belanja modal alias capital expenditure (capex) pada tahun ini akan terserap. "Saya yakin capex tahun ini sebesar Rp 800 miliar akan terserap," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
