Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) bakal menjalankan dua proyek baru di paruh kedua tahun ini. Untuk itu, Ciputra Surya akan mengucurkan investasi sekitar Rp 1,5 triliun.
Harun Hajadi, Direktur Utama Ciputra Surya menuturkan, proyek pertama adalah proyek residensial bernama CitraLand Palu di Sulawesi Tengah. Proyek tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 17 hektare (ha).
CitraLand Palu akan terdiri dari 500 unit rumah yang akan terbagi menjadi lima klaster. Sebagai tahap awal, Ciputra Surya akan membangun klaster pertama yang terdiri dari 78 unit rumah pada bulan Agustus. "Total investasi CitraLand Palu diperkirakan lebih dari Rp 500 miliar yang akan ditutupi dari kas internal," kata Harun, Kamis (12/7).
Proyek kedua adalah CitraLand Bagya City di Medan, Sumatera Utara. CitraLand Bagya merupakan proyek pertama Ciputra Surya di kawasan Sumatera Utara. Proyek residensial tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 65 ha.
Sebagai permulaan, Ciputra Surya akan mulai membangun satu klaster yang terdiri dari 200 unit rumah. Proyek ini menyasar segmen menengah atas dengan harga jual berkisar dari Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per unit.
Pengembangan CitraLand Bagya membutuhkan investasi hingga Rp 1 triliun. Soalnya, ciputra Surya harus membangun infrastruktur baru seperti jalan layang dan saluran air. Perusahaan ini juga akan membangun high rise building seperti hotel maupun apartemen di proyek tersebut.
Ciputra Surya tidak akan sendirian mengembangkan CitraLand Bagya. Emiten properti ini sedang menjajaki kerjasama patungan dengan salah satu perusahaan asing. "Porsi kepemilikan saham akan seimbang 50:50," ungkap Harun.
Selain itu, Ciputra Surya tetap mengembangkan proyek yang sudah ada seperti CitraLand dan Ciputra World, Surabaya. Kedua proyek ini menjadi andalan penjualan Ciputra Surya selama ini.
Hingga Juni 2012, Ciputra Surya sudah meraih pra-penjualan (marketing sales) sebanyak Rp 1,13 triliun atau 53,81% dari target perolehan tahun ini yang senilai Rp 2,1 triliun. "Kontributor utama tetap dua proyek itu dan Citraland Denpasar," jelas Harun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
