Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun dirundung sentimen negatif, tetapi harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tetap berpotensi membaik pada kuartal II nanti. Kenaikan permintaan menjelang Ramadan diyakini menjadi bisa membawa harga kembali menguat.
"Di kuartal II ada moment Ramadhan," ujar Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Jumat (23/3).
Ia melihat sampai akhir kuartal I harga masih dibayangi pelemahan karena kenaikan produksi. CPO akan bergerak turun dan tidak stabil. Selama periode 1-20 Maret produksi CPO Malaysia mengalami kenaikan tercatat naik 36,4% dari bulan sebelumnya.
Begitu juga dengan Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures. Menurutnya mulai awal kuartal II harga CPO bisa mulai bangkit.
Biasanya menjelang Ramadhan beberapa konsumen sudah mulai mengamankan pasokannya. "Beberapa negara mulai menyiapkan cadangan," timpalnya.
Secara teknikal Deddy melihat saat ini harga masih cenderung konsolidasi. Harga berada dibawah garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 ang mengindikasikan pelemahan. Sinyal serupa juga diperlihatkan indikator relative strength index (RSI) di level 44.
Namun peluang penguatan juga diperlihatkan oleh indikator moving average convergence divergence (MACD) yang berada di area positif dan indikator stochastic di level 62.
Untuk Senin (26/3), ia menebak harga bisa berada di area RM 2.450 - RM 2.400 per metrik ton dan sepekan berikutnya di rentang RM 2.470 - RM 2.400 per metrik ton.
Sementara Faiysal memperkirakan pada Senin (26/3) harga berada di area RM 2.415 - RM 2.475 per metrik ton dan sepekan berikutnya di area RM 2.385 - RM 2.520.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News