kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

CPO berpeluang menguat di kuartal II


Jumat, 23 Maret 2018 / 22:27 WIB
CPO berpeluang menguat di kuartal II
ILUSTRASI. Kelapa sawit


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun dirundung sentimen negatif, tetapi harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tetap berpotensi membaik pada kuartal II nanti. Kenaikan permintaan menjelang Ramadan diyakini menjadi bisa membawa harga kembali menguat.

"Di kuartal II ada moment Ramadhan," ujar Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Jumat (23/3).

Ia melihat sampai akhir kuartal I harga masih dibayangi pelemahan karena kenaikan produksi. CPO akan bergerak turun dan tidak stabil. Selama periode 1-20 Maret produksi CPO Malaysia mengalami kenaikan tercatat naik 36,4% dari bulan sebelumnya.

Begitu juga dengan Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures. Menurutnya mulai awal kuartal II harga CPO bisa mulai bangkit.

Biasanya menjelang Ramadhan beberapa konsumen sudah mulai mengamankan pasokannya. "Beberapa negara mulai menyiapkan cadangan," timpalnya.

Secara teknikal Deddy melihat saat ini harga masih cenderung konsolidasi. Harga berada dibawah garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 ang mengindikasikan pelemahan. Sinyal serupa juga diperlihatkan indikator relative strength index (RSI) di level 44.

Namun peluang penguatan juga diperlihatkan oleh indikator moving average convergence divergence (MACD) yang berada di area positif dan indikator stochastic di level 62.

Untuk Senin (26/3), ia menebak harga bisa berada di area RM 2.450 - RM 2.400 per metrik ton dan sepekan berikutnya di rentang RM 2.470 - RM 2.400 per metrik ton.

Sementara Faiysal memperkirakan pada Senin (26/3) harga berada di area RM 2.415 - RM 2.475 per metrik ton dan sepekan berikutnya di area RM 2.385 - RM 2.520.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×