kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

CPIN anggarkan capex Rp 2,3 triliun


Jumat, 06 Februari 2015 / 16:12 WIB
CPIN anggarkan capex Rp 2,3 triliun
ILUSTRASI. 4 Kesalahan Mengasuh Anak Remaja yang Harus Orang Tua Perbaiki.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Fransiska Firlana

JAKARTA. PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) berusaha untuk terus menggenjot kapasitas produksinya. Meski begitu, CPIN tak terlalu expansif dalam merencanakan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini.

Riset Mandiri Sekuritas menuliskan, CPIN menganggarkan capex Rp 2,3 triliun di 2015. Capex tersebut untuk perluasan kapasitas pabrik pengolahan di daerah Cikande, Serang, Banten.

Tak hanya itu, Direktur CPIN Ong Mei pun pernah menyatakan rencananya untuk membangun pabrik feed mill di Semarang pada tahun ini. Namun, ia masih enggan menjelaskan kapasitas dan investasi dari pabrik tersebut.

Capex CPIN di tahun ini lebih rendah dibanding 2014 yaitu Rp 3 triliun. Pasalnya, CPIN telah mengakuisisi peternakan milik PT Sierad Produce Tbk (SIPD) senilai Rp 430 miliar. CPIN juga sudah membangun pabrik yang berlokasi di Cirebon, Jawa Tengah yang ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2014.

Dus, CPIN menargetkan peningkatan kapasitas produksi 10% di semua lini. Kapasitas produksi pakan ternaknya diproyeksikan naik dari 5 juta menjadi 5,5 ton per tahun. Lalu kapasitas pengolahan makanan meningkat dari 150.000 ke posisi 165.000 ton per tahun. Kemudian, anak ayam usia sehari atau Day Old Chicken (DOC) yakni dari 18 juta menjadi 19,8 juta ekor per minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×