Reporter: Yoliawan H | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melakukan aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) menargetkan pendapatan dan laba bersih dapat naik hingga 100% di tahun 2019.
Sekadar informasi, dari sisi keuangan, laba bersih KPAS tercatat sebesar Rp 16,05 miliar pada 2015. Kemudian, pada 2016, laba turun menjadi Rp 5,7 miliar. Namun pada tahun 2017, laba bersih KPAS kembali naik menjadi Rp 17,6 miliar.
Per Maret 2018, perusahaan penghasil produk kapas ini membukukan laba bersih sebesar Rp 2,47 miliar dengan pendapatan senilai Rp 20 miliar. Dari sisi aset per kuartal I 2018, aset perusahaan ini mencapai Rp 188 miliar.
Direktur Operasi KPAS Albert Yan Katili optimistis laba bersih di tahun 2019 akan naik 100% dari perolehan laba tahun ini, dengan asumsi produksi dari pabrik baru sudah dimulai pada kuartal I 2019. “Dengan pabrik baru ini kapasitas kami akan naik menjadi 245 ton,” ujar Albert saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/10).
Albert menambahkan, saat ini porsi penjualan ke luar negeri KPAS hanya sekitar 10% dari total penjualan. Itu lantaran KPAS belum bisa memenuhi 100% permintaan dalam negeri. “Secara marketshare kami cukup besar karena memang pemain kapas seperti kami di Indonesia hanya ada dua,” ujarnya.
KPAS berharap pasca IPO dapat meningkatkan pasar ekspor ke beberapa negara seperti negara Asia Tenggara dan Australia serta meningkatkan porsi ekspor menjadi di atas 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News