kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Communication Cable (CCSI) membangun kabel serat optik bawah laut


Kamis, 15 Agustus 2019 / 19:46 WIB
Communication Cable (CCSI) membangun kabel serat optik bawah laut
ILUSTRASI. KABEL OPTIK LAUT


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan jaringan serat optik (fiber optic) oleh perusahaan jasa telekomunikasi menarik PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) untuk membangun kabel fiber optic bawah laut.

Deputy Finance Director & Investor Relations CCSI Mario Palilingan mengatakan, proyek ini merupakan bentuk pengembangan usaha perusahaannya yang memang dikenal sebagai produsen kabel fiber optic. Berbeda dengan produk lainnya yang dibuat sesuai dengan pesanan, kabel fiber optic bawah laut ini akan dibangun terlebih dahulu untuk kemudian disewakan.

“Penggelaran kabel fiber optic bawah laut akan memperbesar kapasitas dan memperkuat jaringan bagi perusahaan-perusahaan jasa telekomunikasi,” kata Mario saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/8). 

Baca Juga: Penjualan Communication Cable Systems (CCSI) turun 16% di semester I 2019

Menurut dia, sejauh ini, pelanggan-pelanggan besar CCSI sudah menunjukkan antusiasme dan memberikan tanggapan positif atas proyek kabel fiber optic bawah laut ini. Sayangnya, Mario enggan menyebutkan nama-nama perusahaan yang tertarik tersebut.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, para pelanggan CCSI adalah perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di sektor penyedia jasa telekomunikasi, menara telekomunikasi, provider TV cable dan internet, serta energi dan mineral.

Di samping untuk menjawab kebutuhan industri jasa telekomunikasi, proyek kabel fiber optic bawah laut ini adalah strategi CCSI untuk memperoleh recurring income dan meningkatkan kinerja keuangannya. Mario memprediksi, proyek ini akan berkontribusi sebesar 3% terhadap pendapatan total CCSI pada akhir 2020. Kontribusi dari bisnis ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah sewa.

Baca Juga: Communication Cable Systems Indonesia (CCSI) melirik peluang pelanggan sektor migas

Sebagai gambaran, per semester I-2019, pendapatan CCSI mencapai Rp 189,13 miliar. Sebanyak 85% pendapatan ini berasal dari penjualan kabel fiber optic dalam berbagai bentuk. Mulai dari standard fiber optic cables, special wire armored cables (termasuk submarine cable), hingga drop wire/FFTH cables. Sementara sisanya berasal dari penjualan pipa plastik atau microduct.

Pengerjaan proyek ini rencananya akan dimulai pada 2019 dan ditargetkan selesai pada 2020. Dalam jangka waktu tersebut, CCSI akan membangun kabel fiber optic bawah laut sepanjang 50 kilometer-60 kilometer yang menyambungkan dua pulau. Akan tetapi, pihak CCSI masih merahasiakan lokasi pasti pembangunan tersebut.  

Untuk menyelesaikan proyek ini, CCSI telah menyiapkan belanja modal Rp 46,5 miliar. Dana ini bersumber dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) CCSI pada 18 Juni 2019 lalu yang mencapai Rp 50 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×