Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) membagikan bonus kepada pemegang sahamnya. Emiten pengusahaan jalan tol ini berencana menebar dividen saham yang akan dikunci atau lock up selama setahun.
Dividen tersebut berasal dari kapitalisasi saldo laba ditahan atau dana cadangan yang belum ditentukan penggunaannya. Per Desember 2013, laba ditahan CMNP mencapai Rp 1,78 triliun. Sedangkan, laba yang telah ditentukan penggunaannya cuma Rp 81,44 miliar.
Dengan memperhatikan jumlah saham beredar saat ini sebanyak 2,2 miliar serta maksimum nilai saldo laba yang dikapitalisasi, rasio pembagian dividen saham CMNP adalah 3:1. Nantinya, setiap pemegang 3 lembar saham pada tanggal distribusi akan memperoleh 1 dividen saham dengan harga nominal Rp 500 per saham.
“Diharapkan jumlah saham perseroan yang beredar akan semakin meningkat dan dengan meningkatnya jumlah saham beredar, diharapkan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin likuid,” ucap Indrawan Sumatri, Sekretaris Perusahaan CMNP, dalam keterbukaan informasi, Jumat, (2/1).
Apabila menengok harga saham CMNP sebelum keterbukaan informasi ini di Rp 2.960 dan perkiraan harganya stagnan di hari berikutnya, maka jumlah saham baru yang dikeluarkan sebagai dividen saham yang berasal dari usulan kapitalisasi saldo laba dianggap sesuai dengan jumlah pemegang saham yang akan mengambil opsi dividen saham tersebut.
Nah, pemodal yang berhak memperoleh dividen saham ini adalah yang terdaftar di Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 25 Februari dan berdasarkan pedagangan saham di BEI paling lambat 20 Februari. Para pemegang saham wajib menyerahkan opsi dividen paling lambat 2 hari setelah cum date atau 24 Februari. Bagi pemegang saham yang tak memilih, maka dianggap memilih dividen kas.
Maka dari itu, CMNP berencana menggelar rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan 30 Januari mendatang. Pembagian dividen tersebut paling lambat dilkukan 45 hari setelah penyelenggaraan RUPSLB.
Pada November, 25,57% saham CMNP dikuasai oleh Merah Putih International Limited. Lalu 15,85% dipegang UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus dan 9,91% dikempit Tridan Purnamasari Ltd. Sedangkan, 48,67% sisanya dimiliki publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News