Reporter: Rizki Caturini | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) tengah menjajaki bisnis baru di luar pengelolaan jalan tol. Kabar yang beredar saat ini, CMNP hendak membangun jalan pertambangan di Sumatra serta masuk ke bisnis pelabuhan.
Menurut sumber KONTAN yang telah melakukan pertemuan dengan manajemen senior CMNP, untuk masuk ke dalam bisnis infrastruktur pertambangan, CMNP tengah mempertimbangkan tiga opsi.
Pertama, membentuk konsorsium membangun jalur kereta api untuk mengangkut batubara milik PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Kedua, CMNP akan menjalankan proyek pembangunan jalur kereta api sendiri.
Ketiga, menjalankan proyek pembangunan jalan pengangkutan batubara. Namun, manajemen CMNP tampaknya cenderung untuk memilih opsi pertama.
Hanya saja, Sekretaris Perusahaan PTBA, Hananto Budi Laksono mengaku belum mengetahui rencana CMNP membentuk konsorsium membangun jalan tambang untuk mengangkut batubara milik PTBA. "Sejauh ini, belum ada pembicaraan dengan CMNP mengenai hal tersebut," tandas Hananto, kemarin (16/3).
Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan CMNP pernah bilang, kebutuhan dana untuk rencana proyek baru di sektor jalan tambang sekitar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun.
Tapi, Indrawan belum bersedia menjelaskan lebih detail mengenai opsi proyek jalan tambangnya tersebut. Ia beralasan, rencana tersebut masih dalam tahap wacana.
KONTAN juga pernah mencatat, CMNP punya opsi menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement untuk mendanai proyek tersebut. CMNP siap melepas saham baru senilai Rp 1.200 per unit dengan target perolehan dana sebesar Rp 240 miliar.
Saat ini, PTBA paling tidak memiliki dua proyek pembangunan jalur kereta api bekerjasama dengan Rajawali Group dan PT Adani Global asal India, selain proyek railways yang telah berjalan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Proyek jalur kereta api kerjasama dengan Rajawali Group serta Adani Global masing-masing dipersiapkan untuk mengangkut batubara hingga sebesar 35 juta ton per tahun.
Masih berdasarkan sumber KONTAN, jika manajemen CMNP memutuskan untuk menjalankan rencana pembentukan konsorsium, pembangunan jalan tambang akan bergulir mulai semester I tahun 2012 ini. Jadwal itu disesuaikan dengan rencana penerbitan saham baru dan obligasi. Nantinya, CMNP akan membidik kapasitas pengangkutan batubara sebanyak 25 juta ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
