kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CKRA akan gelar rights issue


Rabu, 03 Juni 2015 / 08:14 WIB
ILUSTRASI. Yuk simak jadwal indeks sinar UV capai level ekstrem di Indonesia!


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan pertambangan mineral PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) segera mengeksekusi rencana penerbitan saham baru atau  rights issue.

Sekretaris Perusahaan CKRA Dexter Syarif Putra menyebutkan pihaknya sudah meneken perjanjian underwriting dengan Sinarmas Sekuritas pada Jumat (29/5) lalu. "Sinarmas Sekuritas akan menjadi standby buyer yang menjadi back up dan menyediakan dana untuk rights issue," ujar Dexter kepada KONTAN, Selasa (2/6).

CKRA akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mengambil-alih 100% saham Cokal Limited. Sebagai catatan, Cokal adalah perusahaan  pertambangan mineral dan logam yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Australia atau Australia Securities Exchange (ASX). Para pemegang saham Cokal akan menggelar rapat umum pemegang saham untuk memutuskan menerima atau menolak tawaran akuisisi dari CKRA.

Saat ini, Cakra Mineral masih mematangkan rights issue. Demi menyokong aksi korporasi itu, manajemen CKRA masih mempertimbangkan penggunaan buku Maret, April, Mei atau Juni sebagai basis penentuan penerbitan saham baru tersebut. CKRA membidik dana  senilai sekitar US$ 100 juta dari perhelatan rights issue ini.

Cakra Mineral dan Cokal Limited telah menandatangani perjanjian pelaksanaan penawaran atau bid implementation agreement pada 29 April 2015. Dalam perjanjian tersebut, CKRA mengajukan penawaran atas pengambilalihan bersyarat atau conditional off market takeover bid untuk seluruh saham Cokal. Jika berjalan lancar sesuai dengan rencana, CKRA berharap proses akuisisi Cokal yang senilai A$ 75,45 juta itu bisa tuntas pada Oktober tahun ini.

Berdasarkan penawaran ini, pemegang saham Cokal akan diberikan pilihan pembayaran secara tunai atau saham. Perincian pembayaran adalah pertama, sebanyak 10.327 saham CKRA untuk setiap saham Cokal atau pertimbangan berbasis harga yang sebesar A$ 0,16 per saham Cokal.

Pertimbangan nilai tunai Cokal berada di level A$ 75,45 juta dan mewakili premium sebesar 81,8% daripada harga terakhir di perdagangan di ASX pada 28 April 2015 yang sebesar A$ 0,088 sen per saham. Kemudian premium sebesar 68,4% dari harga terakhir diperdagangkan di ASX pada 26 Februari 2015. Ini menjadi tanggal terakhir saham Cokal diperdagangkan di ASX sebelum pengumuman proposal pengambilalihan  yang diajukan CKRA, yaitu A$ 0,095  per saham.

Sementara harga CKRA yang menjadi acuan adalah penutupan saham CKRA di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp 175 pada 28 April 2015 dan Rp 139 pada 26 Februari 2015. Harga saham CKRA pada Senin (1/6) lalu turun 4,13% menjadi Rp 232 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×