Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (7/3) dibuka oleh civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Beberapa mahasiswa tersebut juga mengikuti sosialisasi mengenai pasar modal oleh BEI.
Arrieta Adrianti, Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyatakan, kunjungan kali Ini merupakan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa dan dosen. Menurutnya, kegiatan ini membawa mahasiswa tahu secara praktik riil bursa efek ini berjalan. "Mahasiswa bisa memanfaatkan ini sebaik-baiknya," kata Arrieta dalam sambutan di BEI, Rabu (7/3).
Tito Sulistio, Direktur Utama BEI menyatakan, investor pasar modal baik itu saham maupun reksadana sekitar 1,2 juta orang. Separuh dari itu sekitar 600.000 orang merupakan investor saham. Menurutnya pasar modal Indonesia terus bertumbuh. "Saat ini, didominasi juga oleh generasi muda," kata Tito dalam kesempatan yang sama.
Dia menyatakan, dengan mengamati perdagangan saham, mahasiswa dan pengajar bisa mengetahui secara riil aktivitas jual beli saham. Perdagangan dibuka pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. "Pembukaan perdagangan belum jadi tendensi perdagangan hari ini, tapi bisa jadi tanda," lanjutnya.
Dia menyatakan rata-rata nilai transaksi harian sekitar Rp 9 triliun. Sebanyak 70% transaksi perdagangan didominasi pada wilayah Jabodetabek. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara yang memiliki single identification bagi investornya. "Di London hanya obligasi, dan kita buka pertama," katanya.
Awal mula perdagangan, indeks sempat dibuka menguat 6.500,96 dibandingkan pada perdagangan hari sebelumnya ditutup pada 9.500,11. Namun, tak lama setelah dibuka indeks kemudian melemah dan masih bertahan di zona merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News