Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri peralatan rumah tangga, perdagangan besar peralatan, dan perlengkapan rumah tangga PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) optimistis kinerjanya akan bertumbuh sepanjang tahun 2021.
Optimisme ini tercermin dengan SCNP membidik pendapatan hingga Rp 1,24 triliun di tahun 2021. Sementara itu, target labanya diperkirakan bisa menyentuh Rp 58 miliar.
Ekspor produk Vacuum Cleaner Bissel ke Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu sumber pendapatan SCNP tahun ini. Menurut catatan Kontan sebelumnya, sepanjang tahun 2021 akan ada total 2,2 juta unit vacuum cleaner yang diproduksi massal dan diekspor ke Amerika Serikat (AS).
Adapun sebanyak enam kontainer vacuum cleaner itu sudah di ekspor perdana 17 Februari yang lalu.
Manajemen SCNP sempat mengungkapkan, pasar vacuum cleaner di AS berpotensi tumbuh 1,7% setiap tahunnya hingga tahun 2025. Pihak SCNP pun memproyeksikan penjualan segmen produk vacuum cleaner di AS bisa mencapai US$ 4,8 miliar atau setara dengan Rp 68 triliun per tahun
Baca Juga: SCNP Ingin Mengekspor Penyedot Debu ke AS Hingga Senilai Rp 800 Miliar
"Target revenue vacuum cleaner 2021 Rp 841 miliar, target revenue blender 2021 Rp 238 miliar," jelas Chief Operating Officer PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk Shirly Effendy kepada Kontan.co.id, Rabu (24/2).
Asal tahu saja, target pendapatan SCNP tahun 2021 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Berdasar catatan Kontan.co.id, sepanjang tahun 2020 SCNP membidik pendapatan bersih hingga Rp 600 miliar. Untuk labanya, SCNP memproyeksikan akan menyentuh Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk Tumpal Sihombing mengungkapkan, di tahun ini SCNP berencana membangun pabrik yang membutuhkan dana hingga Rp 38 miliar. Selain itu, SCNP juga memiliki rencana pengadaan mold dan perluasan tanah yang masing-masing bernilai Rp 21,1 miliar dan Rp 24,3 miliar.
Jika ditotal, SCNP akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 83,2 miliar sepanjang tahun 2021. " Sebagian berasal dari dana IPO sesuai prospektus, sebagian lagi dari sumber lainnya," ujarnya kepada Kontan.co.id.
Asal tahu saja, emiten yang melantai di bursa pada 7 September 2020 yang lalu itu menawarkan 500 juta saham dengan harga Rp 110 per saham. Melalui proses inital public offering itu SCNP mengantongi dana segar hingga Rp 55 miliar.
Selanjutnya: Selaras Citra Nusantara (SCNP) ekspor perdana produk Vacuum Cleaner Bissel ke AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News