kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Bagikan Dividen Rp 1,25 Per Saham


Rabu, 29 Mei 2024 / 17:15 WIB
Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Bagikan Dividen Rp 1,25 Per Saham
Jajaran Direksi PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (29/5/2024).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) akan membayarkan dividen senilai Rp 2,2 miliar kepada pemegang saham. Ini merupakan pembagian dividen pertama CGAS sejak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2023. 

Direktur Utama Citra Nusantara Gemilang Andika Purwonugroho menyampaikan sesuai dengan prospektus penawaran umum perdana saham, CGAS akan membagikan dividen maksimal 30% dari laba bersih. 

"Kali ini mendistribusikan dividen sebesar 27,2% laba bersih tahun buku 2023 atau senilai Rp 2,2 miliar. Nantinya setiap pemegang saham akan memperoleh Rp 1,25 per saham," jelasnya dalam paparan publik, Rabu (29/5). 

Sebagai gambaran, CGAS membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,14 miliar pada 2023. Dari sisi top line, CGAS mengantongi pendapatan senilai Rp 377,58 miliar. 

Baca Juga: Amar Bank (AMAR) Akan Tebar Dividen Rp 55 Miliar dari Laba Tahun 2023

Andika menjelaskan selain penggunaan laba bersih tahun buku 2023, RUPST juga menyetujui realisasi penggunaan dana dari Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham. 

Adapun dalam hajatan IPO, CGAS berhasil memperoleh dana segar sekitar Rp 179 miliar. Namun perolehan itu harus dikurangi oleh biaya emisi senilai Rp 6,3 miliar. Dus, CGAS memperoleh dana bersih Rp 173,2 miliar. 

Rencananya, 90% dari dana IPO akan dialokasikan untuk pembangunan liquid natural gas (LNG) station yang terletak di Grobogan dan Gresik. Kemudian sisanya dipakai sebagai modal kerja.

"Realisasi untuk pembangunan konstruksi LGN sudah mencapai Rp 5,5 miliar termasuk pembebasan lahan dan untuk modal kerja sebesar Rp 17,3 miliar. Sisanya masih ada Rp 153 miliar," kata Andika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×