Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), yakni PT Citilink Indonesia (Citilink) rupanya berambisi melayani penerbangan ke luar negeri.
Arif Wibowo, Chief Executive Officer (CEO) Citilink menguraikan, untuk menyasar ke luar negeri, tahap awal Citilink menggarap rute regional, yakni tujuan Singapura, Bangkok-Thailand dan Perth-Australia..
Arif mengungkapkan, rute penerbangan ke luar negeri itu diharapkan bisa terlaksana kuartal IV tahun ini. Untuk mendukung ekspansi usaha, perseroan akan menambah pesawat hingga akhir tahun menjadi 30 pesawat.
"Saat ini kami memiliki 22 armada Airbus tipe A320 dengan rata-rata usia 1 tahun. Bulan September dan November kami akan menambah masing-masing satu unit pesawat dan pada akhir tahun ditargetkan berjumlah 30 pesawat," ujar Arif di Jakarta, Selasa (13/8).
Menurut Arif, Citilink sebelumnya menargetkan rute regional dilaksanakan awal tahun 2014 mendatang. Namun, dengan penambahan armada baru dan penambahan rute baru, maka target penerbangan rute regional dipercepat.
Sayangnya, Arif enggan membocorkan nilai investasi anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu. Bahkan untuk frekuensi penerbangan rute luar negeri ini pun, Arif enggan menjelaskan lebih rinci.
Dalam kesempatan yang sama, Aristo Kristandyo, Vice President Marketing & Comunication Citilink bilang, dengan ekspansi yang dilakukan, perseroan menargetkan mengangkut 7 juta penumpang per tahun. "Sampai dengan semester I ini, kami mengakomodasi 500.000 penumpang setiap bulannya," kata Aristo.
Sekadar catatan, hingga saat ini Citilink mengoperasikan 22 pesawat Airbus A320 untuk melayani 21 rute domestik dengan 19 kota tujuan dan 130 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News