kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ciputra menanti berkah kebijakan LTV spasial


Jumat, 08 September 2017 / 17:54 WIB
Ciputra menanti berkah kebijakan LTV spasial


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Langkah Bank Indonesia yang ingin melakukan pelonggaran kebijakan melalui LTV spasial disambut positif oleh emiten properti. Namun, kebijakan tersebut dinilai perlu mendapat dukungan dari sektor perbankan.

Harun Hajadi, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengatakan jika rencana Bank Indonesia tersebut diterapkan, prospek industri properti ke depan akan tetap baik. “Apalagi Bank Indonesia sudah menurunkan suku bunga acuannya. Hal ini pasti membuka peluang yang menggairahkan bagi pasar properti,” imbuhnya.

Kendati begitu, lanjut dia, penurunan suku bunga acuan tersebut semestinya diikuti oleh bank-bank dengan menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Jika tidak demikian, kebijakan tersebut hanya akan menambah margin bank semata.

Sementara itu, meski Bank Indonesia tengah merancang kebijakan LTV Spasial, Harun mengklaim belum akan merubah target marketing salesnya. Seperti diketahui, sampai akhir tahun nanti, pihaknya menargetkan perolehan marketing sales hingga Rp 8,5 triliun.

Adapun hingga Juli 2017, capaian marketing sales perseroan sudah mencapai Rp 3,3 triliun yang didominasi oleh proyek-proyek yang sudah ada.

Yehuda Anthony Harahap, Analis Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, perolehan marketing sales yang masih di bawah 50% tersebut semestinya disikapi oleh emiten dengan merevisi targetnya. “Biasanya emiten akan melakukan revisi jika sampai kuartal III, target marketing sales belum tercapai,” ungkapnya.

Adapun tahun ini, CTRA baru saja meluncurkan proyek-proyek baru di antaranya Citraland Cibubur dan Citraland Tallasa City Makassar beberapa waktu lalu. Selain itu, perseroan juga merilis cluster baru di dalam proyek lama, seperti CitraMaja Tangerang, CitraRaya Tangerang, Citra Garden Sidoarjo, dan CitraLand Surabaya.

Yehuda menilai, meski kebijakan LTV Spasial masih dalam pembahasan, dia yakin, CTRA bakal terkena imbas positifnya. Pasalnya, proyek-proyek CTRA tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

Sampai akhir tahun, prediksi Yehuda, proyek-proyek yang akan mendongkrak kinerja CTRA adalah CitraLand Cibubur dengan nilai marketing sales Rp 340 miliar dan peluncuran Apartemen Newton 2 di Ciputra World sebanyak 400 unit pada kuartal IV/2017 dengan proyeksi marketing sales Rp 400 miliar.

Prediksi dia, sampai akhir tahun nanti, marketing sales CTRA mencapai Rp 8,121 triliun dan net profitnya mencapai Rp 1,098 triliun Dia merekomendasikan beli saham CTRA dengan target Rp 1.480 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×