kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ciputra Development (CTRA) targetkan marketing sales Rp 6,02 triliun pada 2019


Jumat, 15 Februari 2019 / 17:59 WIB
Ciputra Development (CTRA) targetkan marketing sales Rp 6,02 triliun pada 2019


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan pertumbuhan pra penjualan alias marketing sales di 2019 akan stagnan dari tahun 2018 lalu karena manajemen tak akan menyertakan penjualan dari apartemen en block.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA Tulus Santoso mengatakan, CTRA membukukan marketing sales sebesar Rp 6,36 triliun di 2018 atau setara 83,11% dari target marketing sales 2018 yang sebesar Rp 7,7 triliun. "Jumlah Rp 6,36 triliun tersebut termasuk penjualan apartemen en block senilai Rp 575 miliar karena sebenarnya total marketing sales bersih sebesar Rp 5,8 triliun. Sehingga target marketing sales di 2019 yang sebesar Rp 6,02 triliun masih tumbuh sekitar 4%," kata Tulus kepada Kontan.co.id, Jumat (15/2).

Adapun kontribusi atas penjualan dari segmen rumah hunian dan kaveling tanah berkontribusi sebesar 63% terhadap marketing sales CTRA di 2018. Dari segmen ruko, apartemen dan kantor masing-masing berkontribusi sebesar 13%, 21%, dan 3%.

Sementara di 2019, segmen rumah hunian dan kapling tanah diharapkan berkontribusi sebesar 78% terhadap marketing sales CTRA. "Dari segmen ruko, apartemen dan kantor masing-masing berkontribusi sebesar 8%, 12%, dan 2%," tambah Tulus.

Selanjutnya ia juga membeberkan bahwa kontribusi marketing sales CTRA di 2018 yang sebesar Rp 6,36 triliun diperoleh dari penjualan dari proyek Citra Maja Raya dan Citra Land Surabaya yang masing-masing menyumbang Rp 889 miliar dan Rp 551 miliar. Sementara di 2019 dari dua proyek ini ditargetkan menyumbang sebesar Rp 750 miliar dan Rp 600 miliar.

Selanjutnya dari proyek Citra Raya Tangerang, Citra Land Gama City Medan dan Citra Indah City Jonggal masing-masing menyumbang sebesar Rp 431 miliar, Rp 305 miliar dan Rp 301 miliar. Untuk tiga proyek ini di 2019 diharapkan berkontribusi sebesar Rp 475 miliar, Rp 350 miliar dan Rp 320 miliar.

Lalu dari proyek Citra Garden City dan Citra Land Tallasa City Makassar menyumbang masing-masing senilai Rp 287 miliar dan Rp 242 miliar. Untuk dua proyek ini di 2019 diharapkan berkontribusi sebesar Rp 300 miliar dan Rp 250 miliar. "Selain itu di 2019 ini akan ada penambahan kontribusi dari proyek Puri, Ciracas dan Sentul yang masing-masing diharapkan berkontribusi sebesar Rp 300 miliar, Rp 250 miliar dan Rp 200 miliar," papar Tulus.

Tulus pun optimis pihaknya bisa mencapai target yang ditetapkan dengan catatan penjualan properti kembali tumbuh di semester kedua setelah perhelatan pilpres 2019.

Sementara untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini, ia bilang CTRA menyiapkan dana sebesar Rp 1,3 triliun atau turun 23% dari Rp 1,6 triliun di 2018. "Biasa porsinya sebagian dari kas internal dan sebagian dari bank loan," imbuh Tulus.

Adapun dari rincian alokasi dana tersebut, sebesar 60% akan dipakai untuk under construction tiga Mall di Citra Raya Tangerang, Citra Land Surabaya dan Ciputra World Surabaya. "Selanjutnya sebesar 40% akan dipakai untuk pembebasan tanah," lanjutnya.

Dari sisi kinerja, Tulus menyatakan bahwa CTRA membidik pendapatan tumbuh 20% menjadi Rp 7,7 triliun di 2019. Sementara margin laba kotor pada 2019 diharapkan naik menjadi 47% dari 46,9%. "Lalu untuk margin laba bersih ditargetkan menjadi 15% dari 13,9% pada tahun sebelumnya," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×