CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.292   48,06   0,66%
  • KOMPAS100 1.122   5,11   0,46%
  • LQ45 886   -1,24   -0,14%
  • ISSI 222   1,91   0,87%
  • IDX30 456   -1,42   -0,31%
  • IDXHIDIV20 551   -2,97   -0,54%
  • IDX80 128   0,18   0,14%
  • IDXV30 138   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 153   -0,58   -0,38%

Ciputra Development (CTRA) mengakui pasar perkantoran masih berat


Rabu, 23 Oktober 2019 / 20:31 WIB
Ciputra Development (CTRA) mengakui pasar perkantoran masih berat
ILUSTRASI. dina.mirayanti-Dokumen Citra Towers (PT? Ciputra Residence. Pembangunan Perkantoran Citra Tower Akan Beroperasi Kuartal I 2019 -? Gedung perkantoran yang dikembangkan oleh PT Ciputra Residence di Kemayoran bertajuk Citra Tower akan segera rampung dalam wa


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengakui persewaan perkantoran masih belum pulih. Banyaknya pasokan baru menyebabkan penyerapan terhambat.

Artadinata Djangkar, Direktur Ciputra Development menyebutkan bahwa kondisi pasar sewa perkantoran masih belum pulih. Hal tersebut terefleksi dari banyak suplai gedung perkantoran yang belum tererap. "Dengan demikian masih sulit menaikkan harga sewa pada saat ini," kata Artadinata kepada kontan.co.id, Rabu (23/10).

Baca Juga: Okupansi gedung kantor luar Jakarta menurun

Dia memaparkan, harga sewa gedung perkantoran CTRA saat ini masih menggunakan tarif yang sama dengan tahun lalu. Adapun untuk perkantoran di kawasan CBD, CTRA menawarkan harga Rp 300.000-Rp 425.000. Sedangkan, untuk kawasan Puri yakni Ciputra International ditawarkan dengan harga Rp 175.000.

Asal tahu saja, saat ini pihaknya menawarkan tiga gedung perkantoran yakni DBS Tower di Ciputra World 1, Tokopedia Tower di Ciputra World 2, dan Tokopedia Care di Ciputra International.

Baca Juga: Masih banyak pasokan, harga sewa gedung perkantoran masih tertekan

Lebih lanjut, dia membeberkan dari DBS Tower saat ini pihaknya mencatatkan okupansi 95%. Kemudian di Tokopedia Tower dan Tokopedia Care secara berurutan 70% dan 85%. "Mayoritas pengisinya dari perusahaan teknologi," imbuh Artadinata. Oleh dari sebab itu, saat ini pihaknya belum berniat menambah gedung perkantoran baru.

Sebelumnya, Coldwell Banker Commercial (CBC) Indonesia memaparkan bahwa industri properti segmen gedung perkantoran memang sedang lemah. Pada pemaparan Coldwell Banker, hingga kuartal III ini ada tambahan pasokan baru sebesar 147.148 meter persegi yang membuat pasokan kumulatif mencapai 8,78 juta meter persegi atau tumbuh 1,7% dari akhir 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×