Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memperoleh restu dari pemegang saham dalam rencananya memperoleh pendanaan lewat skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMT-HMETD).
Nantinya, emiten properti ini akan menerbitkan sekitar 1,8 miliar saham lewat aksi korporasi tersebut dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1191,4 per sahamnya. Dengan demikian, CTRA akan memperoleh dana segar sebesar Rp 2,2 triliun lewat PMT-HMETD tersebut.
"Saat ini PMT-HMETD masih berupa rencana dan belum ada investor strategis. Kami merencanakan hal ini untuk dua tahun yang akan datang," kata Tulus Santoso, Direktur Independen CTRA, Senin (4/6).
Tulus mengatakan, rencananya sebagian hasil PMT-HMETD tersebut akan digunakan untuk mengurangi beban utang. Ia menjelaskan bahwa saat ini, net gearing ratio Ciputra Development mencapai 28%. Sementara perusahaan tersebut berusaha mempertahankan net gearing ratio di bawah 30%.
"Karena net gearing ratio sudah cukup tinggi sehingga kalau ada proyek baru kami membuka opsi untuk menanggulangi hal tersebut dengan PMT-HMETD," tambah Tulus.
Perusahaan ini juga berencana untuk melakukan berbagai upaya ekspansi dengan aksi korporasi tersebut, antara lain dengan mengembangkan proyek-proyek baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu proyek yang menjadi andalan CTRA adalah proyek reklamasi yang ada di Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News