kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra (CTRA) siapkan capex Rp 1 triliun tahun depan, begini rekomendasi sahamnya


Rabu, 16 Desember 2020 / 20:07 WIB
Ciputra (CTRA) siapkan capex Rp 1 triliun tahun depan, begini rekomendasi sahamnya
ILUSTRASI. Ciputra Development (CTRA) akan menggunakan sekitar 60% capex untuk pembebasan lahan dan sisanya untuk konstruksi.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berencana menyiapkan anggaran belanja sekitar Rp 1 triliun. Emiten properti ini akan menggunakan sekitar 60% capital expenditure (capex) untuk pembebasan lahan dan sisanya untuk konstruksi. 

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan, porsi tersebut tidak berbeda jauh dengan serapan di tahun 2020. Dus, bisa dikatakan sekitar 40% digunakan untuk konstruksi mal, rumah sakit dan hotel. 

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengungkapkan, pendapatan berulang (recurring revenue) Ciputra Development bisa tumbuh 17% compound annual growth rate (CAGR) di 2021 didukung oleh pengembangan 37.000 meter persegi net leasable area (NLA) di Ciputra World Surabaya Extension. 

"Selain itu CTRA memiliki bisnis rumah sakit yang sedang dikembangkan yang akan mendukung pendapatan sekitar Rp 350 miliar-Rp 400 miliar di 2021, terutama karena potensi kenaikan di tengah pandemi," kata Joey, Rabu (16/12). 

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) menyerap capex Rp 800 miliar di tahun 2020

Lebih lanjut, kondisi net gearing CTRA yang tercatat sebesar 30% dalam tiga tahun terakhir menunjukkan kondisi yang sehat. Dus, CTRA diprediksi bisa menghadapi kondisi apabila pandemi Covid-19 berkepanjangan dan atau mengeksekusi kesepakatan tawar-menawar landbank. 

Joey juga memprediksi laba bersih CTRA bisa tumbuh 23% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,06 triliun dari proyeksi laba di 2020 sebesar Rp 857 miliar. Hal ini didorong oleh harga produk yang lebih rendah di kisaran Rp 650 juta-Rp 2,5 miliar dibandingkan pada tahun 2018 yang harganya di kisaran Rp 900 juta-Rp 3,8 miliar. 

CTRA memiliki proyek terbanyak sekitar tujuh proyek untuk segmen kelas menengah ke bawah yaitu Citra Maja Raya di kisaran Rp 266 juta per unit, CitraIndah City Jonggol di kisaran Rp 362 juta, dan CitraGrand Semarang Rp 1,4 miliar. Kemudian Citra Raya Tangerang Rp 735 juta, Citra Sentul Raya Rp 1,1 miliar, Tallasa City Makassar Rp 1,5 miliar dan CitraGarden Sidoarjo Rp 1,5 miliar. 

Joey masih merekomendasikan beli saham CTRA dengan target harga Rp 1.200. Terutama karena CTRA memiliki diversifikasi portofolio di 33 lokasi di Indonesia yang meminimalkan risiko terkonsentrasi. Saat ini CTRA diperdagangkan dengan diskon 80,3% dari perkiraan NAV Sucor Sekuritas, sedikit di atas -1 standard deviasi NAV 5 tahun.

Pada perdagangan Rabu (16/12), harga CTRA ditutup pada level Rp 900 per saham.

Baca Juga: Sektor Properti Ditaksir Membaik di 2021, Simak Rekomendasi untuk CTRA dan SMRA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×