Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. PT Ciputra Property Tbk berencana mebangun empat hotel berbiaya murah alias hotel bujet, pada semester II ini.
Artadinata Djangkar, Direktur Ciputra Property, menuturkan, dana investasi untuk membangun satu unit hotel bujet sekitar Rp 40 miliar. Dengan demikian, Ciputra harus menyiapkan sedikitnya Rp 160 miliar untuk proyek itu.
Empat hotel bujet itu rencananya akan dibangun di Cirebon, Bandung, Yogyakarta dan Semarang. "Kami sudah mendapatkan lahannya, jadi bisa mulai dibangun dalam waktu dekat," kata Artadinata, Selasa (10/7).
Sejak awal tahun ini, Ciputra sudah mengendus peluang bisnis hotel bujet ini. Awalnya, Ciputra berniat membangun enam hotel bujet tahun ini. Namun, karena masalah lahan, cuma empat yang akan terealisasi.
Bisnis hotel bujet dinilai masih sangat prospektif mengingat pemainnya masih relatif sedikit. Permintaan atas hotel bertarif murah saat ini diyakini semakin tinggi, utamanya oleh golongan masyarakat kelas menengah seperti karyawan swasta maupun pebisnis skala menengah.
Meski prospektif, Ciputra menilai, hanya dengan empat hotel, bisnis anyar ini belum akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perseroan, dalam waktu singkat. Maka itu, Ciputra berniat membangun setidaknya sebanyak 20 hotel bujet dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun mendatang.
Bisnis hotel bujet ini akan mendampingi fokus Ciputra selama ini di proyek utama. Yakni, Ciputra World II. Rencananya, Ciputra akan membangun lima tower apartemen untuk proyek tersebut.
Dua tower yang berjumlah 670 unit akan dibangun tahun ini, dengan perkiraan dana investasi mencapai Rp 900 miliar.
Perseroan juga membuka rencana penggarapan proyek Ciputra World III. Artadinata menuturkan, saat ini tahapnya masih dalam studi awal. "Nilai proyek serta perinciannya belum diketahui," katanya.
Hingga kuartal I-2012, Ciputra Property sudah meraih kenaikan pendapatan 82% year-on-year menjadi Rp 179 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News