kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciptadana Sekuritas kerek target harga saham Surya Pertiwi (SPTO), ini alasannya


Selasa, 14 September 2021 / 07:50 WIB
Ciptadana Sekuritas kerek target harga saham Surya Pertiwi (SPTO), ini alasannya


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) cetak kinerja yang solid sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Emiten distributor alat sanitasi dan perlengkapan kamar mandi ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1 triliun atau naik 20,4% secara year on year (yoy).

Adapun, laba bersih SPTO juga berhasil melesat 141,1% secara yoy menjadi Rp 89,9 miliar di periode Januari-Juni 2021.

Alhasil, Ciptadana Sekuritas memberikan rekomendasi beli bagi saham SPTO. Tak hanya itu, Ciptadana juga mengerek target harga SPTO dari Rp 650 menjadi Rp 720 per saham.

Analis Ciptadana Sekuritas Fahressi Fahalmesta menjelaskan, selain kinerja keuangan perusahaan yang ciamik di periode Januari-Juni 2021, prospek penjualan perusahaan pun masih bagus di paruh kedua.

Asal tahu saja, laba SPTO yang dicetak pada semester I-2021 sudah memenuhi 60,6% dari proyeksi Ciptadana Sekuritas untuk kinerja tahun ini.

Dilihat dari bauran produk, semua divisi mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif pada semester I-2021. Dua kontributor pendapatan terbesar bagi perusahaan adalah sanitary dan fittings yang tumbuh masing-masing 25,5% yoy dan 15,6% yoy menjadi Rp 519,9 miliar dan Rp 448,6 miliar di paruh pertama ini.

“Kami melihat kondisi tahun ini lebih menguntungkan bagi SPTO karena dealernya yang bisa buka untuk melayani end-customer mengingat tahun lalu harus tutup seiring pemberlakuan PSBB. Terbukti, porsi penjualan dari dealer telah naik menjadi 46,6% di semester I-2021 dari sebelumnya yang 43,1%,” tulis Fahressi dalam risetnya yang dirilis 7 September silam.

Baca Juga: Tahun ini, Surya Pertiwi (SPTO) alokasikan capex Rp 50 miliar

Semula, Fahressi cukup khawatir volume penjualan SPTO pada kuartal III-2021 dapat kembali tertekan akibat adanya PPKM Darurat dan PPKM Level 4.

Namun, berdasarkan diskusinya dengan manajemen, ternyata imbasnya cukup minim karena hanya turun sekitar 5% secara bulanan. Oleh karena itu, ia meyakini kinerja kuartal III-2021 SPTO akan jauh lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu.

Lebih lanjut, Fahressi meyakini prospek SPTO pada tahun depan akan jauh lebih baik lagi. Ia menggunakan penjualan emiten properti yang mengalami kenaikan cukup signifikan pada tahun ini. Hal ini juga turut membawa permintaan properti dari segmen menengah ke bawah semakin menarik, SPTO pun berencana untuk melayani lebih banyak kelompok pelanggan dengan memperkenalkan 2 SKU baru sebagai produk barunya.

“Kami percaya inisiatif perusahaan untuk memenuhi lebih banyak permintaan dari segmen menengah ke bawah adalah strategi yang baik untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini. Apalagi, secara umum, permintaan produk saniter dari pelanggan proyek juga berpotensi meningkat,” imbuh Fahressi.

 

Berkaca dari hasil pendapatan SPTO yang sangat baik di semester I-2021, Fahressi mengharapkan pemulihan penuh pendapatan akan terjadi dalam dua tahun ke depan.

Seiring kinerja bottom line yang apik, ia pun menaikkan proyeksi target laba bersih SPTO untuk tahun ini sebesar 13,2% menjadi Rp 167,9 miliar. Namun, Fahressi mempertahankan proyeksi pendapatan sebesar Rp 2,11 triliun.

Selanjutnya: Sejumlah harga komoditas mineral terus menanjak, ini salah satu penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×