kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.328   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.188   21,08   0,29%
  • KOMPAS100 1.047   1,55   0,15%
  • LQ45 816   0,68   0,08%
  • ISSI 225   0,53   0,24%
  • IDX30 425   -0,47   -0,11%
  • IDXHIDIV20 504   -0,66   -0,13%
  • IDX80 118   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 120   0,10   0,09%
  • IDXQ30 139   -0,38   -0,27%

Cermati Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Merosot, Kamis (24/10)


Kamis, 24 Oktober 2024 / 22:51 WIB
Cermati Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Merosot, Kamis (24/10)
ILUSTRASI. Pengguna ponsel mengamati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada layar ponselnya di Jakarta, Senin (30/9/2024).Saat IHSG merosot pada Kamis (24/10/2024), asing banyak mengoleksi saham BBCA dan ASII.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada perdagangan hari Kamis (24/10).

Sepanjang perdagangan IHSG juga bergerak di zona merah.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 0,91% atau 71,01 poin ke level 7.716,54 pada penutupan perdagangan.

Baca Juga: IHSG Merosot 0,91% ke 7.716, Cek Saham Net Sell Terbesar Asing, Kamis (24/10)

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 25,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,49 triliun.

Ada 379 saham yang turun, 214 saham yang naik dan 198 saham yang tidak berubah alias stagnan.

Koreksi IHSG juga dibarengi dengan net sell asing sebesar Rp 462,95 miliar di seluruh pasar.

Tapi asing banyak mengoleksi saham-saham ini saat IHSG merosot.

Baca Juga: Asing Banyak Koleksi Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, Rabu (23/10)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 254,42 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 49,52 miliar
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 38,95 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 26,14 miliar
5. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) Rp 18,39 miliar
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 18,33 miliar
7. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 15,7 miliar
8. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 12,69 miliar
9. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 12,15 miliar
10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 5,58 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×