kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cermati proyeksi analis terhadap IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat (26/11)


Jumat, 26 November 2021 / 06:35 WIB
Cermati proyeksi analis terhadap IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat (26/11)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,24% ke level 6.699,35 pada perdagangan Kamis (25/11). IHSG sempat menguat ke level tertinggi di 6.751 atau naik 1.01% pada perdagangan sesi pertama.

Adapun saham-saham yang menjadi pemberat indeks yaitu BBCA, EMTK, BUKA, BBHI, dan HMSP. Pelaku asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 48,24 miliar di seluruh pasar.

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan mangatakan, pergerakan IHSG didorong optimisme jelang window dressing akhir tahun. Namun di sisi lain, kekhawatiran dari data ekonomi Amerika Serikat masih membayangi pergerakan IHSG.

Secara teknikal, IHSG masih berada dalam trend konsolidasi jangka pendek dengan kecenderungan melemah, didukung stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross di sekitar area overbought setelah gagal menembus resistance all-time high.

Baca Juga: Saham-saham yang banyak dilepas asing saat IHSG menguat hari Kamis (25/11)

Ia meramal IHSG akan melemah dengan resistance 2 berasal di level 6.771, resistance 1 di 6.735, support 1 berada di 6.678, dan support 2 berada di 6.657 pada perdagangan Jumat (26/11).

"Pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen terutama dari data ekonomi," kata Dennies, Kamis (25/11).

 

Sementara itu, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas memprediksi IHSG bergerak sideways dengan kecenderungan melemah sebagai langkah wait and see dan antisipasi di tengah liburnya bursa utama Wall Street.

Baca Juga: IHSG parkir di zona hijau, asing borong saham-saham ini pada Kamis (25/11)

Secara teknikal, sambung Sukarno, IHSG ditutup menguat tipis dengan candle bullish. Indikator stochastic melemah, MACD histogram bergerak negatif (line melandai cenderung turun) dan volume turun.

Jika IHSG bergerak bearish maka bisa lanjut turun ke support 6.636 – 6.662. Namun apabila IHSG kembali bergerak bullish ada peluang kembali menguat ke resistance 6 732 – 6.751 pada Jumat (26/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×